Dalam aturan FIFA nomor 12 juga menyebut batasan-batasan yang harus dipatuhi pemain ketika melakukan selebrasi. "Pemain bisa melakukan selebrasi ketika sebuah gol tercipta, tetapi selebrasi tidak boleh berlebihan.
Perayaan koreografi dalam selebrasi tidak dianjurkan dan tidak boleh menyebabkan pemborosan waktu yang berlebihan. Meninggalkan lapangan permainan untuk merayakan gol juga bukanlah pelanggaran yang dapat diperingatkan (dengan kartu), tetapi pemain harus kembali sesegera mungkin."
Pemain akan mendapat peringatan jika:
- memanjat pagar pembatas dan atau mendekati penonton dengan cara yang menyebabkan masalah keselamatan dan atau keamanan
- memberi isyarat atau bertindak dengan cara yang provokatif, menghina atau menghasut
- menutupi kepala atau wajah dengan topeng atau benda serupa lainnya
- melepas baju atau menutupi kepala dengan baru
Upaya Melindungi Sponsor
Namun demikian ada juga sejumlah pihak yang menduga regulasi tersebut merupakan upaya FIFA untuk melindungi sponsor yang menempel di jersey pemain. Sebab apabila momen terciptanya gol dianggap sebagai peristiwa yang berharga maka pihak sponsor mendapat keuntungan dari hal ini.
Hal itu karena pemain yang baru saja mencetak gol akan mendapat sorotan kamera dari seluruh sisi. Jika mereka melepas jersi ketika selebrasi, maka sponsor yang harusnya mendapat eksposur dari selebrasi tidak akan tersorot kamera.
Selebrasi Pratama Arhan Untuk Azizah Salsa
Selebrasi Pratama Arhan menjadi buah bibir ketika Timnas Indonesia U-23 memastikan lolos ke Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Turkmenistan U-23 dengan skor 2-0. Selebrasi yang sangat mencuri perhatian itu terjadi di Stadion Manahan Solo pada Selasa (12/9/2023).
Dalam pertandingan yang begitu sengit, Timnas Indonesia U-23 berhasil menekuk perlawanan sengit dari Turkmenistan. Dua gol kemenangan dicetak Ivar Jenner dan Pratama Arhan yang membuat Turkmenistan U-23 harus mengakui kekalahan 0-2.
Setelah mencetak gol di masa injury time, Pratama Arhan dengan cepat memilih untuk merayakan kemenangan dengan gaya sangat unik. Pratama Arhan memulai selebrasi dengan berlari ke pinggir lapangan sembari pamer kaos yang tersembunyi dalam seragamnya.