Pada menit ke-47, bek Indonesia kehilangan bola sehingga menciptakan peluang bagi Taiwan untuk melakukan kombinasi yang cukup apik. Chin Wen-Yen pun membuka skor dengan menendang bola tanpa memberikan kesempatan kepada kiper Indonesia untuk membloknya.
Fakta bahwa Indonesia membiarkan Taiwan memimpin adalah sesuatu yang mungkin tidak dapat dibayangkan oleh suporter Garuda.
Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia terus maju dengan harapan bisa bangkit kembali. Pelatih Indra Sjafri pun menunjukkan ketidaksabarannya di pinggir lapangan.
Namun koordinasi yang tidak akurat membuat Indonesia tidak berdaya mencari gol penyeimbang. Pada menit 90+2, pemain Taiwan mendapat kartu merah dan meninggalkan lapangan, namun Indonesia tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di menit-menit akhir.
Kekalahan Timnas Indonesia tersebut pun menjadi kejutan besar pertama di cabor sepak bola putra Asian Games.
Menderita kekalahan mengejutkan, Indra Sjafri dan anak asuhnya dipastikan akan mendapat banyak tekanan sebelum menghadapi Korea Utara di laga pamungkas Grup F akhir pekan ini.