Persebaya vs Arema FC: Singgung Kanjuruhan, Pelatih Singo Edan Serukan Perdamaian

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 23 September 2023 | 14:56 WIB
Persebaya vs Arema FC: Singgung Kanjuruhan, Pelatih Singo Edan Serukan Perdamaian
Pelatih Kepala Arema FC, Fernando Valente (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai menang melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (28/8/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menekankan pentingnya menjadikan pertandingan sepak bola sebagai momen pesta olahraga yang dinikmati oleh semua pihak. Dia menekankan sepak bola bukan peperangan.

Hal itu disampaikan Fernando Valente jelang timnya bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023-2024, Sabtu (23/9/2023).

Isu terkait sepak bola yang damai terkhusus antara para suporter diserukan Fernando Valente mengingat Persebaya dan Arema FC jadi bagian dari sejarah kelam di mana terjadinya tragedi Kanjuruhan pada Oktober tahun lalu.

"Tidak hanya pertandingan ini (Persebaya Surabaya melawan Arema FC) saja, tetapi untuk semua pertandingan yang ada di Indonesia," kata Valente jelang derby Jawa Timur ini.

"Kita semua tahu tentang kejadian di Kanjuruhan dan korban-korbannya, semua harus belajar dari kejadian itu," tambahnya seperti dikutip dari Antara.

Tragedi Kanjuruhan (Suara.com/Dimas Angga Perkasa)
Tragedi Kanjuruhan (Suara.com/Dimas Angga Perkasa)

Menurut pelatih asal Portugal ini, semua elemen yang terlibat dalam sepak bola Indonesia perlu merenungkan kembali tindakan mereka, guna memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Valente menggarisbawahi bahwa pertandingan sepak bola adalah tentang penghargaan terhadap sejarah, sambil menciptakan momen berintensitas tinggi yang masih menjunjung tinggi aturan dan sportivitas.

"Saya berharap kepada semua elemen sepak bola di Indonesia untuk memikirkannya, karena kita tidak bisa melakukan hal seperti itu lagi ke depannya," ucapnya.

Selain itu, pelatih asal Portugal tersebut bersyukur laga Persebaya melawan Arema FC yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dapat terus berjalan, hal itu merupakan sebuah hadiah yang baik bagi semuanya.

Baca Juga: Belum Fit 100 Persen, Alberto Rodriguez Siap Turun Jika Diperintah Bojan Hodak

"Ini adalah sebuah pemberian dan kami harus berterima kasih, kami akan menunjukkan sesuatu hal yang berbeda karena pertandingan sepak bola adalah tentang merasakan momen dengan intensitas tinggi tapi tetap dengan aturan. Mungkin saja dari pertandingan ini bisa menciptakan sejarah baru yang baik," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI