Infografis
Suara.com - Pemain keturunan Nathan Tjoe-A-On memamerkan kedekatan dengan Jokowi dan Erick Thohir. Kode kalau dirinya bersedia untuk dinaturalisasi?
Beberapa waktu lalu, Nathan Tjoe-A-On datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.
Ia menjadi saksi dimana Timnas Indonesia berhasil melumat Brunei Darussalam dengan skor telak 6-0. Nathan Tjoe-A-On pun juga berjumpa dengan Presiden RI Jokowi dan Ketum PSSI Erick Thohir di tribun penonton.
Pertemuan ini pun diabadikan oleh Nathan Tjoe-A-On sendiri lewat unggahan akun Instagram pribadinya, @nathantjoeaon.
Dalam captionnya, ia menyapa masyarakat Indonesia dan senang dengan sambutan para suporter Tanah Air.
"Halo Indonesia, Terima kasih atas sambutan hangatnya!" tulisnya.
Apakah hal ini menjadi salah satu sinyal kalau dirinya bersedia untuk dinaturalisasi?
Erick Thohir pun memberikan jawaban tentang keseriusan Nathan Tjoe-A-On untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Dia serius. kalau enggak, ga dateng dia sama bapaknya. Kalau enggak, gak dikenalin sama presiden," kata Erick Thohir kepada awak media usai laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.
Baca Juga: Andika Perkasa Tak Gentar Bila Jokowi Lebih Pilih Prabowo: Kita Tidak Takut Kok
Erick Thohir mengatakan Nathan Tjoe-A-On bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia. Apalagi, tim Merah Putih punya keinginan kuat tampil di Piala Dunia 2026.
Meski sulit peluang itu tetap ada. Apalagi, FIFA menambah slot peserta Piala Dunia, di mana Asia mendapat jatah 6 tim.
"Ya tadi memang ada rencana Nathan yg main di Swansea umur 21 tahun, dia bisa main bek kiri, tengah kiri, dan bisa main di tengah juga. Mudah mudahan dia mau jadi Merah Putih," terang Erick Thohir.
"Kita memerlukan 2x11 pemain tim senior yang sama levelnya. Kalau kita mau terus lebih baik lagi karena kompetisi akan makin tinggi, pertandingan akan makin berat, semua negara juga ingin (masuk Piala Dunia)," pungkasnya.
