Bima Sakti menyayangkan hal ini, mengingat kualitas dan mentalitas pemain tersebut sebanding dengan pemain-pemain yang bermain di Eropa dan Amerika Latin.
Bima Sakti menegaskan bahwa dalam memilih starting lineup, keputusan tersebut didasarkan pada performa pemain saat latihan.
Diskusi dengan tim pelatih juga menjadi faktor penentu, di mana kolaborasi dengan Frank dan coach Indra menjadi bagian dari proses evaluasi.
Meskipun Timnas Indonesia U-17 mengalami kegagalan di Piala Dunia U-17, Bima Sakti menekankan bahwa setiap pemain mendapatkan perlakuan yang sama dan penilaian didasarkan pada kualitas permainan mereka.