Infografis
Suara.com - Australia buka suara terkait peta persaingan dalam Grup A Piala Asia U-23 2024. Mereka mengklaim telah mengantongi kekuatan lawan termasuk Timnas Indonesia U-23.
Australia tergabung di Grup A Piala Asia U-23 2024 bersama Timnas Indonesia, Yordania dan tuan rumah Qatar. Drawing fase grup dilakukan di Doga pada 23 November lalu.
Selepas mengetahui lawan-lawan mereka di Grup A, pelatih Australia U-23 Tony Vidmar menjelaskan bahwa mereka familiar dengan para pesaingnya.
Australia U-23 diketahui sempat memainkan laga uji coba bersama Qatar dan Yordania di Arab Saudi pada November 2023 ini.
Ya, FIFA Matchday November 2023 digunakan Qatar, Australia dan Yordania untuk mematangkan persiapan timnas U-23 mereka.
Australia U-23 telah memainkan laga kontra Qatar pada 17 November lalu sebelum lima hari berselang melawan Arab Saudi di stadion yang sama yakni, Prince Saud Bin Jalawi Stadium.
Hasilnya, Australia berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-1. Sementara saat melawan Arab Saudi, The Socceroos berhasil menang dengan skor 3-1.
Sementara itu, Yordania juga memainkan laga uji coba kontra Qatar pada 22 November. Mereka kalah 0-1 di laga itu.
Sementara untuk Timnas Indonesia U-23, Australia terakhir kali menghadapinya pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada Oktober 2021 silam.
Baca Juga: Media Malaysia Komentari Drawing Piala Asia U-23, Skeptis dengan Kans Timnas Indonesia
Australia sukses mempecundangi Timnas Indonesia U-23 dalam dua leg dengan skor 3-2 dan 1-0.
"Berbicara soal grup yang kami huni, kami menghadapi lawan-lawan yang cukup familiar," kata Vidmar dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Australia, Rabu (29/11/2023).
"Kami paham cara mereka bermain, dan kami siap menghadapi tantangan yang datang bersamaan dengan turnamen."
Vidmar optimis Australia bisa melaju jauh di Piala Asia U-23 2024. Selain hasil bagus belakangan ini, Socceroos juga disebut bertekad lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Sebagai informasi, tim yang finis tiga besar di Piala Asia U-23 2024 berhak mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade 2024.
"Kami sudah berbicara soal tujuan dan ambisi sebagai suatu kesatuan, dan kami sekarang tahu jalur kami untuk meraih itu," kata Vidmar.
