![Penyerang Bhayangkara FC, Ilham Udin Armaiyn saat masih memperkuat Selangor FA. [Bolatimes,com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/15/49291-ilham-udin-armaiyn.jpg)
Alumni Timnas Indonesia U-19, Ilham, memilih bermain untuk Malut United setelah sebelumnya membela Arema FC di Liga 1.
Sebagai kapten, Ilham telah memberikan kontribusi besar dengan 2 gol dan 3 assist dalam 16 pertandingan, membawa timnya ke semifinal Liga 2.
Meskipun berusia 27 tahun, Ilham masih menunjukkan keahlian dan kecepatan yang mengancam pertahanan lawan, membuktikan bahwa dia belum kehilangan ketajamannya setelah menjadi cadangan di tim Liga 1 selama dua musim terakhir.
3. Jose Wilkson

Wilkson, striker asal Brasil, bergabung dengan Malut United di pertengahan musim, memberikan solusi signifikan sebagai targetman.
Awalnya, tim kesulitan mencetak gol karena kurangnya sosok targetman, seperti yang terlihat pada perekrutan pemain depan cepat seperti Hari Nur Yulianto dan Ilham Udin Armaiyn.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Berpotensi Debut Bareng Port FC, Masuk Skuad Lawan Muang Thong United
Dengan kehadiran Wilkson, performa Malut United meningkat pesat. Dalam 12 penampilan, striker berusia 31 tahun ini mencetak 8 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak di tim saat ini.
Baca Juga: Update Kasus Tunggakan Gaji Pemain Kalteng Putra, APPI Sayangkan Sikap Komdis PSSI
Sebelumnya, Wilkson memiliki pengalaman di Liga 1 bersama Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan pada musim 2021/2022, memudahkan adaptasinya kembali ke Indonesia dan bermain di kasta yang lebih rendah.