Infografis
Suara.com - Debut pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam di klub Liga Thailand, Port FC berbuah manis. Port FC tak terkalahkan melawan Muangthong. Ini juga membuat Pelatih Port FC, Rangsan Viwatchaichok sumringah.
Asnawi Mangkualam turut serta dalam kemenangan dramatis atas Muangthong di Liga Thailand pada malam Rabu (14/2). Dalam lanjutan Liga Thailand, Port FC berhasil meraih kemenangan 4-3 atas Muangthong. Kesuksesan ini sebagian besar berkat kontribusi dari Asnawi yang membuat debutnya di Liga Thailand.
Pada babak pertama, Muangthong berhasil unggul 2-0 berkat dua gol dari pemain Brasil, Willian Popp, pada menit ke-28 dan 45+5. Namun, Port FC berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 lewat hattrick Teerasak Poeiphimai pada menit ke-62, 73, dan 76.
Kemudian, Muangthong berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 melalui gol Kotaro Omori pada menit ke-85. Pada menit ke-90, pelatih Port FC memasukkan Asnawi sebagai pengganti Suphanan Bureerat.
Hanya empat menit setelah Asnawi masuk, Port FC berhasil mencetak gol keempat yang menjadi penentu kemenangan.
Asnawi, pemain asal Makassar, turut berperan dalam penciptaan gol keempat Port FC. Melakukan pergerakan tanpa bola di sisi kiri kotak penalti Muangthong, Asnawi berhasil menerima umpan terobosan dari rekannya.
Berlangsung cepat, Asnawi melakukan umpan cut back kepada Worachit Kanitsribumphen, yang kemudian melepaskan umpan pendek kepada Tardeli. Dengan kejam, Tardeli melepaskan tembakan keras ke gawang Muangthong.
BACA JUGA: Harapan ke Presiden Baru, Coach Justin: Saya Ingin Erick Thohir Masih Lama Jadi Ketua PSSI
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Sudah Jalani Debut dengan Klub Luar Negeri, Tinggal 1 Nama Belum!
Dikutip dari media Thailand, Think Curve, Rangsan Viwatchaichok, mengakui bahwa timnya tampil buruk pada babak pertama.
Namun, setelah melakukan evaluasi di ruang ganti, mood para pemain berhasil diperbaiki, menciptakan semangat yang lebih bersemangat.
"Saya harus mengakui bahwa babak pertama tim saya bermain sangat buruk dan pantas Muangthong memimpin 2-0. Namun saat memasuki ruang ganti saya melakukan evaluasi dan memperbaiki mood para pemain," kata Rangsan Viwatchaichok.
Mengenai strategi kemenangan, pelatih yang akrab disapa Aon itu memberikan motivasi kepada pemainnya, menyatakan bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk menang.
"Suasananya menjadi lebih bersemangat. Saya yakinkan kita masih bisa. Kita bisa lihat semangat anak-anak muda. Semua mencoba menyesuaikan diri dengan apa yang salah di babak pertama, lalu mari keluar untuk perbaiki."
Aon juga memberikan instruksi kepada pemain bahwa jika mereka dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-70, maka peluang untuk memenangkan pertandingan akan terbuka.
