Infografis
Suara.com - Malut United memiliki peluang besar untuk mengalahkan Persiraja Banda Aceh pada pertandingan leg kedua play-off perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Peluang ini semakin membesar setelah Malut United berhasil menahan imbang Persiraja Banda Aceh pada leg pertama, yang berlangsung di Stadion Langsa pada Selasa (5/3/2024) dengan skor 0-0.
Duel leg kedua play-off ini akan dilangsungkan di kandang Malut United, yakni Stadion Madya, Senayan, pada Sabtu (9/3/2024) pukul 15:00 WIB.
![Sejumlah pemain Malut United menjalani sesi latihan jelang aga Semifinal leg 2 antara Malut United dan tuan rumah Semen Padang FC. [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/28/63009-malut-united.jpg)
Baca Juga: Marko Simic On Fire Lagi Bersama Persija Jakarta, Persib Bandung Wajib Hati-hati
Motivasi Demi Sejarah Baru
Salah satu motivasi paling besar yang akan menggelora di hati para pemain Malut United pada leg kedua adalah ambisi untuk menciptakan sejarah baru, dengan peluang besar untuk tampil di kasta tertinggi untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Sebagai klub yang baru-baru ini muncul dalam kancah sepak bola Indonesia, Malut United bermula dari klub bernama Putra Delta Sidoarjo pada tahun 2021.
Perubahan signifikan terjadi ketika klub ini diakuisisi oleh pemilik baru, dan pada pertengahan Januari 2023, namanya diubah menjadi Maluku Utara United.
Jika mampu meraih kemenangan atas Laskar Rencong pada leg kedua, hal tersebut akan menjadi pencapaian yang luar biasa, menandakan bahwa klub ini hanya butuh waktu tiga tahun untuk merebut tiket promosi ke kasta tertinggi pada musim depan.
Baca Juga: Dipanggil ke Timnas Indonesia, Begini Performa Nadeo Argawinata di BRI Liga 1
Punya Catatan Impresif di Laga Kandang
Meski menjalani pertandingan kandang di Jakarta, Malut United tetap mampu meraih hasil positif di musim ini. Stadion Madya menjadi saksi keberhasilan Laskar Kie Raha sepanjang Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Pada musim reguler, Malut United menunjukkan performa impresif dengan empat kemenangan dari enam pertandingan kandang, satu pertandingan berakhir seri, dan satu lainnya berujung kekalahan.
Di fase play-off, Bagus Nirwanto dan timnya berhasil mencatat rekor tak terkalahkan dengan dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Prestasi ini menjadi modal berharga untuk menghadapi leg kedua.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
