Di laga kontra Australia, pemain milik Persija Jakarta ini terlihat kurang saat menyerang. la hanya mampu melepaskan 1 umpan silang sukses dan menciptakan 2 peluang saja.
Bahkan, Witan tercatat kalah dalam 4 duel di lapangan melawan pemain Australia. Belum lagi dengan penampilannya yang kerap dianggap merusak ritme serangan balik Timnas Indonesia U-23.
2. Jeam Kelly Sroyer
Absennya Ramadhan Sananta membuat Shin Tae-yong mempercayakan pos penyerang kepada Jeam Kelly Sroyer di laga kontra Australia.
Saat diturunkan, pemain milik Persik Kediri ini tampil ngotot sepanjang laga. Tapi penampilan itu dirasa kurang karena tak menambah daya gedor Timnas Indonesia U-23.
Tercatat Jeam Kelly Sroyer tak mampu membuat peluang dan gagal melepaskan umpan silang. Bahkan, ia kalah berduel dengan lawan sebanyak 4 kali dan hanya mampu melepaskan operan sebanyak 14 kali selama 72 menit bermain.
3. Marselino Ferdinan
Didapuk sebagai motor serangan Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan sejatinya tampil cukup baik saat menghadapi Australia.
Tapi, penampilan pemain KMSK Deinze itu dirasa kurang memuaskan. Terlebih dengan banyaknya peluang yang ia dapatkan sepanjang laga.
Baca Juga: 'Babak Belur' Lawan Australia, Terkuak Pratama Arhan Curhat Manja ke Azizah Salsha
Di laga itu, Marselino tercatat kalah 11 kali dalam duel di lapangan dan gagal melepaskan umpan silang dari 2 percobaan. Di samping itu, 2 tembakannya hanya melebar serta mampu diblok lawan dengan mudah.