Para Penyerang Kurang Mampu Menciptakan Peluang
Trio penyerang utama, Rafael Struick, Witan Sulaeman, dan Kelly Sroyer, gagal mencatatkan tembakan yang signifikan ke gawang, kecuali Struick dan Kelly yang mencoba namun tidak menghasilkan gol.
Hanya Ivar Jenner yang berhasil mencetak gol dari jarak jauh. Meskipun Ramadhan Sananta dimainkan pada menit terakhir, kontribusinya terbatas.
Lini tengah yang dipimpin oleh Marselino Ferdinan kesulitan mengalirkan bola ke depan.
Timnas Indonesia U-23 hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran menurut situs resmi AFC, satu gol dari Ivar Jenner dan satu tembakan dari Marselino Ferdinan.
Namun, mereka juga meleset delapan kali, menunjukkan kurangnya efisiensi dalam penyelesaian akhir.
Irak juga memiliki delapan tembakan yang meleset, tapi dari situ mampu mencetak dua gol dari enam tembakan tepat sasaran.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024, Pelatih Guinea Mengaku Diuntungkan