Shin Tae-yong menilai, banyak pemain yang merasa tidak enak ketika memberi teguran kepada pemain lain.
Padahal, menurut dia, teguran merupakan hal yang lumrah di sebuah pertandingan sepakbola.
"Kalau saya lihat seperti ada budaya tidak saling menyalahkan di dalam lapangan antara pemain Indonesia. Bisa dibilang tidak ada komunikasi di antara pemain," paparnya.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Untuk itu, Shin Tae-yong meminta apa yang dilakukan Nathan Tjoe-A-On juga harus diikuti pemain lain di lapangan.
"Saya sudah meminta kepada pemain semua untuk saling menegur satu sama lain. Namun, pemain kita masih banyak yang malu. Mereka merasa bersalah jika memberi teguran kepada pemain lain. Padahal, komunikasi di dalam lapangan merupakan sesuatu yang harus terus dilakukan," jelas pelatih 53 tahun ini.
Terlepas dari aksi marah-marah Nathan, Indonesia U-23 masih memiliki kesempatan untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 yang menjadi target Shin Tae-yong.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23 di Playoff Olimpiade 2024