Di awal babak kedua, perubahan dilakukan Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini. Charles De Ketelaere ditarik keluar.
Namun bukan gelandang yang ia masukkan untuk mengisi posisi Ketelaere, melainkan striker. Yaitu El Bilal Toure.
Perubahan yang dilakukan Gasperini membuat serangan La Dea makin cair. Lookman pun nyaris mencetak gol jika saja bola hasil tendangan kerasnya tidak diantisipasi Perin.
Di pertengahan babak kedua, peluang untuk menyeimbangkan kedudukan kembali didapat Atalanta. Tapi sayang kesempatan yang didapat Koopmeiners gagal dikonversi menjadi gol. Bola hasil tandukkannya melebar tipis di sisi kiri gawang Perin.
Untuk mengatasi tekanan La Dea, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri pun melakukan pergantian pemain untuk memperkuat lini tengah.
Bilal Toure yang masuk di awal babak kedua mendapat kesempatan emas untuk mengubah papan skor di menit 63. Berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Juventus, Toure mendapat bola liar dan mengarahkannya ke gawang namun masih mampu diblok.
Di sisa waktu pertandingan, Atalanta semakin gencar menyerang. Sejumlah kesempatan berubah menjadi peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Hingga akhir laga, skor 0-1 untuk kemenangan Juventus bertahan. Atalanta kembali gagal di final Coppa Italia untuk ketiga kalinya dalam lima musim terakhir.
Susunan Pemain:
Atalanta (3-4-2-1): Carnesecchi; Djimsiti, Hien, de Roon; Ruggeri, Pasalic, Ederson, Zappacosta; De Ketelaere, Koopmeiners, Lookman.