Rodri menjadi kunci kesuksesan Manchester City di lini tengah. Catatan statistik menunjukkan bahwa City tak pernah kalah saat Rodri bermain.
Gelandang asal Spanyol ini pandai membaca permainan dan memotong serangan lawan. Ia juga pandai mendistribusikan bola dan mampu mencetak gol.
Tak heran Guardiola menyebut Rodri sebagai pemain tengah terbaik di dunia saat ini.
4. Kegagalan Arsenal dan Liverpool Memanfaatkan Kesempatan
Bulan April menjadi momen krusial bagi Manchester City. Saat itu, mereka masih di peringkat ketiga di bawah Arsenal dan Liverpool.
Namun, satu hari (13 April), Liverpool kalah dari Crystal Palace dan Arsenal dipermalukan Aston Villa. Di saat yang sama, City melibas Luton dengan skor 5-1.
Kekalahan tersebut menjadi titik balik bagi kedua tim pesaing City. Liverpool semakin menurun performa dan tersingkir dari berbagai turnamen. Sedangkan Arsenal terus berusaha mengejar City, namun tak mampu memperkecil selisih poin.
5. Konsistensi Haaland Buktikan Kualitasnya
Erling Haaland kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 27 gol dan meraih gelar Sepatu Emas. Meski torehan golnya berkurang dibandingkan musim lalu, konsistensinya menjadi kunci bagi City dalam mengamankan poin.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Everton di Pekan Terakhir Liga Inggris
Haaland mencetak sembilan gol dalam tujuh pertandingan terakhir dan membawa City mengejar ketertinggalan dari Arsenal.
Kesimpulannya, kekuatan tim, kemampuan individu pemain, dan strategi jitu Pep Guardiola menjadi faktor kunci di balik kesuksesan fantastis Manchester City dalam meraih empat gelar Liga Premier berturut-turut.