Sebab, dia mengakhiri masa jabatannya pada 2011 karena mendapatkan tawaran untuk menjadi asisten pelatih di klub raksasa China, Shandong Luneng.
Setelah itu, Bojan Hodak kembali melatih klub Malaysia saat direkrut Kelantan pada tahun 2012. Bahkan, dia juga sempat ditunjuk untuk melatih Johor Darul Takzim pada 2014.
Bersama JDT, Hodak sukses meraih dua gelar juara, yakni Liga Super Malaysia 2014 dan Malaysia Charity Shield 2015, serta menjadi runner-up Piala Malaysia 2014.
Setelah sempat melatih cukup lama di Negeri Jiran, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya menunjuknya sebagai pelatih timnas Malaysia U-19.
Pekerjaannya bersama tim muda Harimau Malaya cukup lama, karena membentang selama tahun 2017 hingga 2019. Ada sejumlah gelar yang sukses dipersembahkan Hodak bersama timnas Malaysia U-19, salah satunya yakni Piala AFF U-19 2018, serta runner-up Piala AFF U-18 2017.
Pada tahun 2020, Hodak sempat melatih PSM Makassar, tapi mengakhiri kontraknya lebih cepat dan menerima tawaran menjadi nakhoda Kuala Lumpur City.
Sukses membawa Kuala Lumpur City menjuarai Piala Malaysia 2021, Bojan pindah ke Persib Bandung.
Prestasi Bojan Hodak
UPB MyTeam
Baca Juga: Tolak Remehkan Madura United, Nick Kuipers: Persib Harus Kerja Keras Buat Juara BRI Liga 1
Phnom Penh Crown
1x Liga Kamboja
Kelantan
1x Malaysia Super League
2x Malaysia FA Cup
1x Malaysia Cup