Infografis
Suara.com - Timnas Irak akan bertandang ke Indonesia untuk menghadapi tim tuan rumah dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang dijadwalkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Juni 2024, menjadi krusial bagi kedua tim.
Irak, yang telah memastikan diri lolos ke putaran ketiga, mengincar kemenangan untuk menjaga momentum positif mereka. Sementara Indonesia, yang masih memiliki peluang lolos, akan berjuang keras di depan publik sendiri.
Persiapan Matang Timnas Irak
Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) telah merancang persiapan matang untuk mengantarkan tim nasional mereka meraih hasil terbaik di Jakarta.
Liga Irak diliburkan setelah 31 Mei 2024, memberi waktu bagi para pemain untuk fokus pada timnas.
Liga kemudian dilanjutkan kembali setelah 11 Juni.
Para pemain timnas lokal akan mulai berkumpul di Baghdad pada 1 Juni, kemudian terbang ke Jakarta dengan pesawat pribadi sehari setelahnya.
Pemain Eropa akan langsung menuju Jakarta dari negara masing-masing.
Pelatih Jesus Casas telah mengumumkan 26 pemain untuk skuad kali ini, dengan banyak wajah baru.
Baca Juga: Tak Ada Jadwal Dibahas DPR-RI, Proses Naturalisasi Calvin Verdonk Tertunda?
Casas ingin menyegarkan timnya setelah lolos ke putaran ketiga.
Beberapa nama baru yang dipanggil termasuk Ahmed Maknzi, Hussein Hassan, Ali Kadhim, Kamil Saad, Marco Farag, dan Mohamed Al Taay. Kehadiran mereka diharapkan menambah kekuatan tim.
Aymen Hussein dan Mohanad Ali, Mantan Pengancam Gawang Indonesia
Dua pemain Irak, Aymen Hussein dan Mohanad Ali, menjadi momok bagi timnas Indonesia di masa lalu.
Keduanya mencetak satu gol masing-masing ke gawang Indonesia di Piala Asia 2023.
Selain itu, Ali Jasim juga menjadi penentu kemenangan Irak atas Indonesia di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
