Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia saat ini sedang digandrungi oleh fenomena 'cegi fomo'. Managing Director PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marshal Masita menyebut ada sisi positif dari hal tersebut.
Istilah 'cegil fomo' merujuk pada fans wanita yang kerap memburu momen dan foto bersama penggawa Timnas Indonesia. Fenomena ini sedang ramai dibahas di sosial media.
Marshal menyebut pihaknya merasa ada manfaat dari kehadiran mereka. Menurutnya, Timnas Indonesia kini punya market beraneka ragam.
"Kalau penjualan tiket langsung 'kan kita nggak bisa lihat secara langsung gitu ya. Tapi yang pasti kemarin kayak, kalau ada yang suka datang ke ke hotel pemain kalau lihat itu ada connecting ke salah satu mall kan," terang Marshal di Kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
"Nah coba cek di sana di connecting-nya itu banyak banget fans-fans wanita yang nungguin gitu. Buat kita positif ya, kalau kita bercandain sekarang lebih diverse dan buat kami nih apalagi buat saya yang jualan, bagus dong, artinya secara marketnya melebar, lebih membesar timnas sekarang," jelasnya.
Marshal mencontohkan pertandingan uji coba Timnas Indonesia vs Tanzania di Stadion Madya, Jakarta pada 2 Juni lalu. Ia menyebut tiket laga tersebut habis terjual.
Menariknya, pertandingan tersebut didominasi oleh wanita-wanita. Padahal, untuk sekelas uji coba harga Rp250 ribu terbilang mahal.
"Kalau secara market bisa lihat, luar biasa. (Uji coba) di Madya kita jual harga Rp250 ribu, itu kan satu kelas semuanya, habis. Jarang-jarang sih Madya bisa habis tiketnya," ucapnya.
"Mungkin di bagian yang biasa kita nggak lihat ada fans wanita, sekarang minta ampun sampai nungguin (pemain) mereka di bis." tutupnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Stres Jelang Timnas Indonesia vs Irak Sampai Dibawa ke Rumah Sakit
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) dalam laga putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu kemungkinan banyak didatangi kaum hawa.
