"Saya pun lebih dikenal dengan panggilan Gendut dan tak lagi sakit-sakitan," kata Gendut seperti dilihat Suara.com dari Youtube Benteng Mania.
Karier sepak bola Gendut berawal saat ia bermain di PSIS Semarang pada periode 1998-1999. Sayangnya talenta Gendut saat itu tak maksimal di PSIS.
Gendut hanya mencatatkan 5 gol dari 12 penampilan bersama tim Laskar Mahesa Jenar. Ia kemudian pindah ke Persijatim. Torehan golnya bertambah 5, pun dengan penampilannya menjadi 22 pertandingan.
Penampilan Gendut bersama Persijatim rupanya menarik minat di Ibu Kota, Persija Jakarta. Gendut pun dipinang Macan Kemayoran di awal 2000.
Di tahun ini juga nama Gendut pun dikenal publik sepak bola Indonesia berkat penampilannya yang haus gol di Piala Tiger 2000.
![Gendut Doni. [Instagram/@jacatranet]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/15/60924-gendut-doni.jpg)
Ia juga makin sukses di tanah perantaun. Bersama Persija, Gendut Doni meraih gelar juara Liga Indonesia 2001.
Dua musim di Persija, Gendut bergeser ke Tangerang dan membela Persikota. Di tim berjuluk Bayi Ajaib, Gendut Doni bermain dalam 40 pertandingan dan mencetak 20 gol.
Karakter bermainnya yang sangat oportunis dan mampu memanfaatkan celah sekecil apapun untuk jadi gol membuat Gendut Doni digadang bakal jadi striker masa depan Timnas Indonesia.
Dari Persikota, ia pindah lagi ke Persebaya. Di tim Bajul Ijo, Gendut Doni mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia pada 2004.
Baca Juga: 3 Klub BRI Liga 1 yang Paling Banyak Diperkuat Pemain Timnas Indonesia
Kala itu, Persebaya dilatih oleh Jacksen F Tiago dan asisten pelatih Stefano Cugurra-- pelatih Bali United saat ini.
Tak berhenti di Persebaya, Gendut Doni kemudian menyebrang ke Arema. Di klub ini, Gendut kembali persembahkan gelar juara yakni trofi Copa Indonesia pada 2005.
Musim berikutnya, ia pindah ke Persib. Namun sayangnya di Maung Bandung, Gendut tak mempersembahkan gelar juara. Dari Persib, Gendut tercatat pernah membela Persitara, Pelita Jaya, Persiba, Persijap dan mengakhiri karier di Persikota pada 2012.
Sementara di level internasional, Gendut Doni pun jadi striker haus gol. Sejumlah negara pernah dibobolnya dari Irak, Thailand hingga Vietnam.
Gendut Doni pernah mengatakan bahwa ia bisa menembus ke Timnas Indonesia berkat kepercayaan yang diberikan Ivan Kolev. Menurut Gendut, Ivan Kolev sangat percaya padanya meski kala itu ia masih sangat muda.
![Legenda: Gendut Doni Christiawan (tengah), Bomber Ganas Timnas Indonesia di Piala AFF [Instagram/Garuda_memori]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/18/72367-gendut-doni.jpg)
"Saya berterima kasih kepada Ivan Kolev. Meski masih berstatus junior, ia percaya dengan saya," ucapnya.