Infografis
Suara.com - Elkan Baggott, bek muda Timnas Indonesia yang sempat menjauh dari Timnas, kini kembali menjadi sorotan. Debut impresifnya bersama klub barunya, Blackpool FC, telah mengundang decak kagum publik sepak bola Inggris.
Dalam laga perdananya, Elkan Baggott tampil dominan selama 65 menit, membantu timnya meraih kemenangan telak 4-0.
Keberhasilan Elkan ini tentu saja menjadi bahan perbincangan hangat, terutama di kalangan pendukung Timnas Indonesia.
Pasalnya, Shin Tae-yong, pelatih Timnas, sebelumnya sempat kecewa dengan sikap Elkan yang menolak panggilan untuk membela negara.
Namun, dengan performa gemilang yang ditunjukkan di Inggris, tampaknya Shin Tae-yong perlu mempertimbangkan kembali untuk kembali memanggil Elkan Baggott.
Ada beberapa alasan kuat mengapa Elkan layak kembali dipercaya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pertama, kepercayaan yang diberikan pelatih Blackpool kepadanya sejak awal musim menunjukkan bahwa Elkan memiliki potensi besar.
Dengan tinggi badan 196 cm, Elkan menjadi sosok yang sangat penting dalam mengawal lini belakang.
Statistik pertandingan juga membuktikan dominasinya, dengan catatan dua tekel sukses, dua duel udara dimenangkan, lima sapu bersih, dan satu intersep.
Baca Juga: Bocoran Skuad Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tak Ada Nama Elkan Baggott!
Kedua, posisi yang biasa dimainkan Elkan di Blackpool, yakni sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek, sangat cocok dengan skema yang diterapkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Hal ini tentu akan memudahkan adaptasi Elkan jika kembali dipanggil.
Terakhir, performa konsisten Elkan di level klub tentu akan meningkatkan kepercayaan dirinya.
Seorang pemain yang percaya diri akan memberikan kontribusi yang lebih maksimal bagi tim.
Melihat semua faktor di atas, tidak berlebihan jika kita berharap Shin Tae-yong akan kembali memberikan kesempatan kepada Elkan Baggott untuk membela Timnas Indonesia.
Kehadiran Elkan tentu akan menambah kekuatan lini belakang Garuda dan meningkatkan peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
