Sosok Mertua Pratama Arhan Bukan Orang Biasa, Bos Klub Liga 1 Hingga Pernah Dituduh Jebak PSK

Rabu, 21 Agustus 2024 | 12:43 WIB
Sosok Mertua Pratama Arhan Bukan Orang Biasa, Bos Klub Liga 1 Hingga Pernah Dituduh Jebak PSK
Nurul Anastasia, ibu azizah salsha bersama Pratama Arhan dan suaminya Andre Rosiade (Instagram/andre_rosiade)

Dalam karier politiknya, Andre Rosiade kerap menuai kontroversi. Salah satunya adalah drama penjebakan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat.

Pada 2020 lalu, Andre Rosiade penggerebekan praktik prostitusi online bersama tim dari Kepolisian di Padang dan berhasil meringkus seorang PSK berinisial NN.

Andre Rosiade mengaku menjebak NN dan NN juga mengaku bahwa dirinya digerebek dalam kondisi telanjang serta sempat disetubuhi orang lain.

Singkat cerita, penggerebekan ini menuai kontroversi karena diduga Andre Rosiade melakukan settingan, karena yang mem-booking kamar hotel tersebut adalah dirinya dengan KTP orang lain.

Saat itu, pihak hotel juga mengamini bahwa Andre Rosiade memesan kamar tempat penggerebekan NN. Tapi hal tersebut dibantahnya dan ia mengelak saat pihak hotel ingin menempuh jalur hukum.

Tak hanya kontroversi itu saja, Andre Rosiade juga masih memiliki sederet kontroversi lainnya, terutama di politik Tanah Air.

Di ranah sepak bola, Andre Rosiade juga pernah menjadi perbincangan usai menyebut Prabowo akan memberi bonus sebesar Rp1 miliar jika Semen Padang FC promosi.

Janji bonus itu bahkan berlanjut pasca tim berjuluk Kabau Sirah itu promosi.

Di dua laga perdana Liga 1 2024/2025 yang dilakoni Semen Padang, Andre Rosiade menyebut akan memberikan bonus besar.

Baca Juga: Imbas Isu Azizah Salsha Selingkuh, Pratama Arhan Disejajarkan dengan Nagita Slavina dan Jeje Govinda

Dengan rekam jejaknya yang mentereng di ranah politik dan sepak bola, banyak yang bertanya-tanya mengenai kekayaan Andre Rosiade.

Dikutip dari laman E-LHKPN, Andre Rosiade memiliki kekayaan sebesar Rp31,4 miliar dalam laporan per tahun 2023 lalu.

Kekayaan tersebut berupa tanah dan bangunan senilai Rp19,9 miliar, kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp5,2 miliar, dan harta bergerak serta kas yang mencapai Rp9,6 miliar.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI