Infografis
Suara.com - Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025 semakin ketat, dengan selisih gol menjadi penentu peringkat.
Kondisi ini terjadi baik di papan atas maupun bawah, dengan beberapa tim belum meraih poin di awal musim.
Pekan ketiga yang berlangsung 23-27 Agustus 2024 menjadi momen penting bagi empat klub yang masih tanpa poin, termasuk satu tim yang bahkan memiliki poin minus.
1. Semen Padang
![Pesepak bola Bali United Yabes Roni (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Semen Padang Dodi Alekvan Djin (kiri) saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (18/8/2024). [Dok. Antara/Fikri Yusuf]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/19/52859-semen-padang-fc.jpg)
Semen Padang terpuruk di awal musim BRI Liga 1 dengan dua kekalahan beruntun.
Bermain di Jakarta, mereka kalah 1-2 dari Borneo FC, dan saat tandang ke Bali United, mereka tumbang 0-2.
2. Persis Solo
Persis Solo mengalami kesulitan di awal musim BRI Liga 1, belum mampu meraih satu poin pun.
Mereka dibantai PSM Makassar 0-3 dan dipermalukan PSIS Semarang 0-1.
Baca Juga: Mereka yang Menonjol di Pekan Kedua BRI Liga 1: Ada Messi Kelok 9
3. PSS Sleman
PSS Sleman menjadi satu-satunya klub dengan poin minus di BRI Liga 1, akibat sanksi Komdis PSSI terkait match fixing di Liga 2 2018.
Di awal musim, Super Elja juga mengalami kekalahan 0-1 dari Persebaya dan 0-2 dari Persik Kediri.
4. PSBS Biak
![Para pemain PSBS Biak melakukan selebrasi usai mencetak gol di BRI Liga 1. [Dok. Instagram PSBS Biak]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/16/32885-para-pemain-psbs-biak-melakukan-selebrasi-usai-mencetak-gol-di-bri-liga-1.jpg)
Dua dari empat tim tanpa poin di BRI Liga 1 adalah klub promosi, termasuk PSBS Biak, juara Liga 2.
PSBS kalah 1-4 dari Persib Bandung dan 1-2 dari PSM Makassar, dengan belum bisa bermain di kandang sendiri di Papua menjadi kerugian.
