Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia tak kehabisan pemain-pemain berbakat di luar negeri. Salah satunya adalah bek yang bermain di Liga Jerman, Reno Munz.
Reno Munz merupakan bek berkebangsaan Jerman yang saat ini bermain bagi tim kasta kedua atau 2. Bundesliga, Greuther Furth.
Pemain berusia 18 tahun itu sama sekali tak memiliki darah Indonesia dari orang tua atau kakek-neneknya. Hanya saja, ia lahir di Tanah Air, tepatnya di Jakarta.
Jika mengacu pada statuta FIFA artikel 7, Reno Munz berpeluang membela Indonesia karena ia lahir di Jakarta yang merupakan wilayah Indonesia dan PSSI.
Kasus ini mirip dengan Elkan Baggott yang sempat didekati Timnas Thailand karena dirinya lahir di Bangkok meski tak punya darah keturunan Thailand.
Karena Eligible untuk membela Indonesia, Reno Munz pun bisa jadi opsi bagi skuad Garuda yang akan berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lantas seperti apa kiprah dan statistik Reno Munz? Apakah dirinya layak untuk dipanggil untuk membela Timnas Indonesia?
Rekam Jejak Reno Munz
Reno Munz merupakan pemain milik Greuther Furth yang bermain di posisi belakang atau bek. Ia bisa dipasang baik sebagai bek tengah, bek kiri, bek kanan, dan bahkan sebagai gelandang bertahan.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lini Belakang Timnas Indonesia Kembali Disorot
Pemain bernama lengkap Reno Morris Munz ini mengawali kariernya di sepak bola bersama akademi SC Fortuna Koln pada 2012.
Usai menimba ilmu selama satu dekade di SC Fortuna Koln, Reno Munz kemudian bergabung akademi Bayer Leverkusen dan bermain untuk tim U-19.
Di Bayer Leverkusen U-19, Reno Munz bertahan selama dua tahun lamanya. Kiprahnya di level akademi itu kemudian membuat Greuther Furth meminangnya pada Juli 2024 lalu.
Keputusan Reno Munz meninggalkan Bayer Leverkusen dan bergabung Greuther Furth juga tak lepas dari tawaran untuk tampil reguler di tim utama.
Statistik Reno Munz
Sejak bermain di level akademi, baik bagi SC Fortuna Koln dan Bayer Leverkusen, Reno Munz selalu menjadi andalan di lini belakang.
