Karakteristiknya yang agresif dan tembakan keras dari luar kotak penalti sering kali membuahkan hasil.
Setelah lama absen, Ramadhan Sananta kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.
Pemanggilan ini jelas bagian dari rencana Shin Tae-yong, karena bomber berusia 21 tahun ini dapat diandalkan untuk memecahkan kebuntuan.
2. Hokky Caraka

Mungkin ada yang meragukan mengapa Hokky Caraka dipilih sebagai pemecah kebuntuan dalam pertandingan Indonesia vs Australia nanti.
Meski ada pro dan kontra mengenai keputusan ini, Shin Tae-yong sebagai pelatih tentunya memiliki alasan kuat untuk tetap mempercayai striker PSS Sleman ini.
Caraka adalah penyerang yang mumpuni dengan naluri gol tinggi. Dengan tinggi 180 cm, dia akan menjadi ancaman bagi bek-bek Australia, terutama dalam situasi bola mati di kotak penalti.
Caraka juga cerdas dalam mencari ruang kosong dan lihai dalam duel satu lawan satu.
Jika pertandingan masih imbang 0-0 menjelang menit ke-80, memberikan kesempatan kepada Caraka untuk memecah kebuntuan bisa menjadi langkah yang tepat untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Kalah Lawan Australia
Kontributor : Imadudin Robani Adam