Dikutip dari Transfermarket, Meski secara usia Rafael Struick lebih tua, ternyata Iggy Houben mampu mengungguli penyerang Timnas Indonesia itu dari nilai pasar atau Market Value-nya.
Diketahui Iggy Houben memiliki nilai pasar cukup besar untuk pemain muda, yakni sekitar 225 ribu euro atau setara dengan Rp3,8 miliar.
Sedangkan Rafael Struick yang dua tahun lebih tua hanya memiliki nilai pasar 75 ribu euro atau ekuivalen Rp1,2 miliar saja.

Meski kalah dari nilai pasar, Rafael Struick lebih unggul secara pengalaman ketimbang Iggy Houben dalam karier keduanya yang baru seumur jagung ini.
Rafael Struick sudah tampil di kancah profesional alias tim utama sebanyak 11 kali bagi ADO Den Haag di usianya yang baru 21 tahun.
Selain itu, Rafael Strucik juga sudah mengantongi caps di Timnas Indonesia senior, yakni sebanyak 13 kali sejak debutnya pada 2023 lalu.
Sedangkan Iggy Houben tercatat belum pernah bermain di kancah profesional dan hanya bermain di kompetisi muda di Belanda.
Di samping itu, Iggy Houben belum pernah bermain di tim nasional senior manapun dan baru bermain di Timnas Belanda kelompok umur dengan total 17 penampilan di tim U-15, U-16, U-18, dan U-19.
Sekilas tentang Iggy Houben
Baca Juga: Fakta Menarik Lini Pertahanan Timnas Indonesia Gagalkan Gempuran Australia, Siapa Paling Berjasa?

Dikutip dari Transfermarket, Iggy Houben merupakan penyerang muda kelahiran Belanda yang lahir pada 7 Desember 2004 atau saat ini baru berusia 19 tahun.