Di ajang tersebut, Brisbane Roar mampu menembus final Piala Australia 2023/2024. Nahas, The Roar gagal meraih gelar juara pasca tumbang di tangan Sydney FC.
Kiprah Brisbane Roar yang tampak inkonsisten itu bukanlah hal mengejutkan. Dibanding klub Australia lainnya, The Roar tak punya pemain bintang di timnya.
Untuk musim 2024/2025 ini saja, Brisbane Roar tak memiliki bintang dan pemain termahalnya adalah Ben Halloran.
Ben Halloran merupakan pemain baru Brisbane Roar yang didatangkan secara gratis pada Juli lalu dari Adelaide United.
Ben Halloran memiliki nilai pasar 400 ribu euro (Rp6,8 miliar). Sebagai perbandingan, nilai pasar itu menempatkannya di urutan ke-62 pemain termahal di Liga Australia 2024/2025.
Jika melihat Market Value-nya, Brisbane Roar termasuk klub dengan nilai pasar terendah di Australia, yakni berada di peringkat 10 dengan nilai pasar 5,23 juta euro (Rp89,6 miliar).
Dengan kehadiran Rafael Struick, Brisbane Roar berharap bisa meningkatkan ketajamannya musim ini. Apalagi dengan status Struick sebagai pemain berpengalaman di kancah internasional.
Sebagai informasi, Brisbane Roar di musim 2024/2025 ini tak punya penyerang berpengalaman. Bahkan di musim lalu, The Roar mengandalkan dua penyerang di bawah usia 20 tahun.
Dua penyerang mudanya itu adalah Thomas Waddingham (19 tahun) dan Rylan Brownlie (17 tahun). Keduanya akan menjadi pesaing Rafael Struick untuk menjadi starter di Brisbane Roar musim ini.
Baca Juga: Gaji Seminggu Rafael Struick di Brisbane Roar Ditaksir Lebih dari 4 Kali UMR Jakarta
(Felix Indra Jaya)