Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye dalam beberapa hari harus berhadapan dengan calon rekannya di tim Merah Putih. Setelah pekan lalu menghadapi Mees Hilgers, pekan ini, Haye akan head to head dengan Eliano Reijnders.
Seperti diketahui, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders selangkah lagi akan menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Kedua pemain keturunan Indonesia itu akan sumpah setia menjadi WNI pada 30 September 2024 di KBRI Den Haag.
Pekan kemarin dalam lanjutan Eredivisie, Thom Haye yang baru gabung ke klub Almere City harus telan pil pahit. Melawan FC Twente, Almere City kalah telak 0-5.
![Duel Almere City vs FC Twente di Liga Belanda atau Eredivisie 2024/2025, Minggu (22/92/2024). [Dok. IG Almere City]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/23/84875-duel-almere-city-vs-fc-twente-di-liga-belanda-atau-eredivisie-20242025.jpg)
Lima gol kemenangan Mees Hilgers dkk dicetak oleh Sem Steijn (9', 45'), Sam Lammers (55'), Ricky van Wolfswinkel (73') dan Annas Salah-Eddine (75').
Pasca kekalahan telak melawan FC Twente itu, Thom Haye mengaku tidak percaya tim yang dibelanya bisa dikalahkan dengan skor telak.
Pemain yang mendapat julukan The Professor oleh publik sepak bola Indonesia lebih lanjut memuji dengan permainan Mees Hilgers dkk. Namun di sisi lain, Haye tak menyangka timnya tak bisa mencetak gol.
"Mereka (FC Twente) bermain efektif di babak pertama. Sungguh aneh kami tidak bisa mencetak satu atau dua gol dan kemudian Anda terus kebobolan, sial," ucap Haye seperti dilansir dari Twentefans.
Haye kemudian singgung bahwa gol-gol yang dicetak FC Twente di babak kedua ke gawang Almere City terbilang sangat mudah.
"Gol-gol mereka di babak kedua, sangat mudah terjadi," sesal Thom Haye.
Baca Juga: Dapat Julukan Foden-nya Indonesia, Eliano Reijnders OTW ke Bahrain?
"Kami mendapatkan peluang besar. Namun sangat aneh tidak ada gol yang bisa kami masukkan. Jika Anda merasakan hal, ini sungguh dinamika yang berbeda," lanjut Haye.