Sejarah AFC, Benarkah Berat Sebelah ke Bahrain?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 18:52 WIB
Sejarah AFC, Benarkah Berat Sebelah ke Bahrain?
Bahrain tidak mau bertanding lawan timnas Indonesia di Indonesia. (Instagram/@bahrainnt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ke 13 negara itu antara lain Indonesia, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, Afghanistan, Taiwan, Hong Kong, India, Israel, Jepang, Korea Selatan, dan Pakistan.

Setelah terbentuk, banyak negara-negara Asia mulai bergabung dan kemudian membuat AFC berisikan 47 negara anggota.

47 negara anggota ini terbagi dalam lima federasi, yakni Asia Barat (WAFF), Asia Tengah (CAFA), Asia Selatan (SAFF), Asia Timur (EAFF), dan Asia Tenggara (ASEAN).

Setelah dua tahun terbentuk, AFC menggelar turnamen perdananya yakni Piala Asia 1956 di Hong Kong, di mana Korea Selatan keluar sebagai juara edisi pertama ajang empat tahunan itu.

Sejak resmi berdiri, tercatat sudah ada 11 sosok yang menjabat sebagai Presiden AFC. Sosok pertama yang mengisi pos itu Lo Man-kam yang berasal dari Hong Kong.

Di awal berdiri, Presiden AFC lebih banyak berasal dari Hong Kong, yakni diawali Lo Man-kam pada 1954 dan diakhiri Chan Nam-cheong pada 1958.

Setelah itu, Presiden AFC berasal dari negara-negara lainnya seperti Malaysia, Iran, Qatar, China, dan kini berasal dari Bahrain.

(Felix Indra Jaya)

Baca Juga: Pratama Arhan Tinggalkan Korea Selatan Gabung Semen Padang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI