Menang atas Kuwait Belum Cukup, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-17 2025

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 13:43 WIB
Menang atas Kuwait Belum Cukup, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-17 2025
Bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker saat menghadapi Kuwait U-17 dalam matchday pertama Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Rabu (24/10/2024). [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 berhasil melewati tantangan awal dalam kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan mengalahkan tuan rumah Kuwait, Rabu (23/10/2024).

Pertandingan kontra Kuwait dinilai sangat penting untuk dimenangkan tim asuhan Nova Arianto dalam misi lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.

Timnas Indonesia menang tipis 1-0 atas Kuwait lewat gol semata wayang Mathew Baker yang memanfaatkan umpan sepak pojok Zahaby Gholy pada menit ke-7.

Kemenangan di matchday pertama ini membuat Timnas Indonesia untuk sementara menduduki urutan dua klasemen Grup G dengan koleksi tiga poin.

Skuad Garuda Muda hanya kalah selisih gol dari pemuncak klasemen Australia yang berhasil menang 19-0 atas Kepulauan Mariana Utara.

Lalu, bagaimana peluang lolos Timnas Indonesia U-17 setelah menang tipis atas Kuwait?

Persaingan Ketat

Momen timnas Indonesia U-17 lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. (Instagram/@kuwaitfootball)
Momen timnas Indonesia U-17 lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. (Instagram/@kuwaitfootball)

Persaingan memperebutkan tiket Piala Asia U-17 2025 berubah menjadi sangat ketat setelah Lebanon memutuskan mundur.

Mundurnya Lebanon membuat jumlah peserta di Grup H hanya tersisa tiga tim.

Baca Juga: Siapa Bjorn Edwin Menzo? Penyerang Keturunan yang Punya Skill Mirip Ole Romeny

Alhasil, situasi itu akan memengaruhi perhitungan runner-up terbaik.

Untuk menyesuaikan jumlah laga, hasil melawan tim terbawah grup tidak akan dihitung, satu tim untuk grup dengan empat peserta, dan dua tim untuk grup dengan lima peserta.

Klasemen ditentukan berdasarkan poin. Jika dua tim atau lebih memiliki poin sama, urutan ditentukan dari selisih gol dan jumlah gol yang dicetak.

Jika masih imbang, klasemen khusus antar tim diterapkan dengan melihat selisih gol dan gol yang dicetak di semua laga.

Jika masih setara, adu penalti akan dilakukan jika tim bertemu di laga terakhir, diikuti poin disiplin, dan jika tetap imbang, undian dilakukan.

Timnas Indonesia diketahui tergabung di Grup G yang berisikan empat tim. Dengan perubahan perhitungan runner-up terbaik, maka laga menghadapi tim peringkat keempat nantinya tidak akan dimasukan dalam perhitungan poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI