Caretaker pelatih Persis Solo itu menilai, salah satu faktor utama pasukan Garuda bisa meraih poin penuh adalah dengan hadirnya pemain naturalisasi Grade A saat ini.
"Artinya kita sudah tidak jauh sekali dengan tim-tim Asia. Bisa jadi nanti kita lawan Jepang mampu menang," kata Hanafing.
Eks pemain Persebaya Surabaya itu menambahkan, salah satu senjata mematikan yang dimilik Timnas Indonesia adalah serangan balik.
"Strategi ini perlu dimaksimalkan untuk melawan Jepang. Saya yakin Indonesia punya kans untuk memenangkan laga ini," tegasnya.
Sementara analisa berbeda diungkapkan Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin.
Menurutnya, peluang Timnas Indonesia menang atas skuad asuhan Hajime Moriyasu itu sebesar 40 persen, jika menilai perbedaan kelas.
"(Peluang Timnas Indonesia menang) 40 persen, karena memang Jepang lebih berkelas," kata Coach Justin, dilihat dari channel YouTube Nalar TV Indonesia, dikutip penulis pada Rabu (6/11/2024).
Bermain di kandang sendiri, Coach Justin menilai skuad Garuda bisa melawan, namun untuk menang sulit, untuk imbang pun butuh keajaiban.
"Kita bisa melawan, tapi kalau curi poin susah," ucapnya.
Baca Juga: 3 Negara yang Akan Disalip Timnas Indonesia jika Berhasil Tahan Imbang Jepang
"Gue selalu bilang, Jepang ini calculated loss, semua dihantam. Kecuali kemarin (lawan) Australia seri. Kita berharap miracle (keajaiban) seperti itu, bisa curi satu poin," tutur Coach Justin.
"Tahan imbang sudah bagus, apalagi kalau kita bisa menang," sambungnya lagi.