Setelah pensiun dari pekerjaannya, kedua orang tuanya pun pindah ke Surabaya dan di kota Pahlawan itulah Marselino tumbuh serta meniti karier di sepak bola.
Di sisi lain, darah sepak bola di tubuh Marselino berasal dari sang ayah yang dulunya adalah pesepak bola saat muda.
Namun sang ayah tak menekuni karier di sepak bola dan hanya mewariskan ilmu serta kemampuan olah bola ke putranya seperti Marselino dan Oktafianus Fernando.
Nama terakhir bahkan punya karier cukup cemerlang.
Oktafianus dikenal sebagai salah satu winger yang malang melintang di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Tercatat di Transfermarket, kakak Marselino itu pernah membela Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, dan Persipal BU.
(Felix Indra Jaya)