Dari pejaga gawang sampai pemain belakang, Timnas Indonesia mayoritas diisi oleh pemain-pemain kurang berpengalaman.
Penjaga gawang misalnya, Cahya Supriadi yang berpotensi jadi pilihan utama, belum pernah bermain di timnas senior. Begitu juga dengan dua kiper lainnya, Daffa Fasta dan Erlangga Setyo.
Untuk bek tengah, praktis hanya Muhammad Ferrari yang berpengalaman bermain di timnas senior. Sementara untuk bek sayap, masih ada Asnawi dan Pratama Arhan.
Dengan komposisi pemain ini, lini belakang rentan jadi titik terlemah Timnas Indonesia. Harapannya tentu, pemain-pemain muda yang terbiasa bermain di tim utama level klub, bisa membawa performa impresifnya di Timnas Indonesia.
3. Lini Tengah
Jika di lini depan masih terdapat pemain-pemain yang biasa bergabung dengan Timnas Indonesia macam Struick dan Hokky Caraka, lini tengah Indonesia di Piala AFF 2024 bisa dikatakan kurang kuat.
Praktis hanya Marselino Ferdinan yang sangat terbiasa bermain di Timnas Indonesia. Jika Marselino “dimatikan” permainannya, lini tengah yang harus jadi penghubung ke lini depan berpotensi kekurangan tajinya.
Meski begitu, pemain-pemain muda yang musim ini bermain reguler di klub macam Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan, diharapkan bisa menjadi penyeimbang di lini tengah.
Selain itu hadirnya Victor Dethan yang tampil cukup apik musim ini bersama PSM Makassar, diharapkan bisa menjadi sosok pembeda di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Breaking News! STY Bagikan Kabar Buruk Jelang Myanmar vs Timnas Indonesia
Kontributor: Aditia Rizki