Setelah meninggalkan dunia manajemen klub, Akmal aktif sebagai Koordinator Save Our Soccer (SOS), organisasi yang memperjuangkan isu sepak bola Indonesia.
SOS sering mendesak PSSI terkait masalah seperti penghapusan degradasi Liga 1 dan tunggakan gaji pemain di Liga 2.
Meski kritis, Akmal juga memberi apresiasi, seperti saat Timnas U-23 lolos ke babak gugur Piala Asia U-23 2024.
Akmal juga terlibat dalam Tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan, memberikan 12 rekomendasi kepada Presiden Jokowi untuk reformasi PSSI.
Pada September 2023, ia bergabung dalam Satuan Tugas Anti-Mafia Sepak Bola bersama tokoh publik lainnya, termasuk Najwa Shihab dan Maruarar Sirait.
Kontributor : Imadudin Robani Adam