Suara.com - Komposisi pemain pilihan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia kerap mendapat sorotan publik, terutama saat tidak menyertakan nama-nama yang di atas kertas bersinar di BRI Liga 1.
Ilija Spasojevic hingga Stefano Lilipaly menjadi dua nama yang sempat jadi pembahasan lantaran tetap tak diberikan kepercayaan oleh STY meski sempat tampil impresif di liga.
Terkini, alasan Shin Tae-yong tidak selalu memanggil para pemain berkemampuan atau ber-skill tinggi ke dalam skuad terungkap.
Hal itu disampaikan pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu. Menurutnya, Shin Tae-yong punya filosofi sepak bola yang dinamis, menekankan pentingnya seluruh pemain bertahan sebagai unit.
Untuk dapat menjalankan strategi Shin Tae-yong, para pemain disebut wajib memiliki satu atribut yakni fisik yang mumpuni ditambah kemauan untuk ikut bertahan apapun posisinya di lapangan.

“Dia bisa memilih untuk tidak ‘drop back’ dan ingin terus menyerang meskipun misalnya kami menghadapi lawan yang lebih kuat," kata Shin Sang-gyu dilansir dari kanal YouTube Timnas Indonesia, Rabu (1/1/2025).
"Jadi jika berbicara tentang filosofi sepak bolanya (Shin Tae-yong), gaya permainannya, memang menuntut kemampuan fisik mumpuni,” jelasnya.
Lebih lanjut, Shin Sang-gyu menyebut STY selalu meminta anak asuhannya langsung kembali ke area pertahanan dengan cepat saat kehilangan bola.
“Tetapi saat transisi dia ingin kembali ke setengah pertahanan kami sendiri dengan sangat cepat, lalu sesegera mungkin merebut kembali penguasaan bola. Dia ingin semua pemain bisa terlibat saat tim menyerang," jelas Shin Sang-gyu.
Baca Juga: Jose Mourinho Akui Tertarik Latih Timnas, PSSI Bagaimana?
"Sangat dinamis dan gaya sepak bolanya menuntut kemampuan fisik yang mumpuni,” tambah eks pelatih fisik FC Seoul tersebut.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong kemampuan fisik pemain-pemain Timnas Indonesia memang menjadi lebih baik. Mereka semua mampu berduel hingga pertandingan berakhir.