Suara.com - Marc Klok, pemain naturalisasi Timnas Indonesia, menyebut datangnya Patrick Kluivert akan membuka kesempatan bagi banyak pemain untuk masuk skuad Garuda, termasuk dirinya.
Hal ini diungkapkan oleh gelandang Persib Bandung itu saat diwawancarai oleh media Belanda, ESPN NL, beberapa waktu lalu mengenai pemecatan Shin Tae-yong dan kehadiran Patrick Kluivert.
Dalam wawancara tersebut, Marc Klok menceritakan pengalamannya dilatih Shin Tae-yong, di mana ia pernah dicoret oleh pelatih asal Korea Selatan itu karena mencoba berdiskusi dengannya.
“Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih nasional sebelumnya (Shin Tae-yong), yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang menyebabkan friksi,” katanya dikutip dari ESPN NL.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," tambah Marc Klok.
Karena pernah dicoret Shin Tae-yong dan tak lagi dipanggil Timnas Indonesia, pemain berusia 31 tahun itu berharap bisa kembali berseragam Merah Putih dengan hadirnya Patrick Kluivert.
Bagi eks PSM Makassar dan Persija Jakarta itu, hadirnya Patrick Kluivert membuat Timnas Indonesia memasuki era baru dan memberikan kesempatan bagi pemain untuk bisa berseragam Merah Putih.
Tak terkecuali untuk para pemain yang pernah dicoret dan tak lagi dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia seperti Marc Klok.
“Sekarang ini adalah babak baru, peluang baru. Saya adalah tambahan yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan.”
“Kartunya sedang dikocok lagi, semua orang akan memulai dari nol. Terserah pelatih untuk menurunkan pemain terbaik,” pungkasnya.