Infografis
Suara.com - Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra memprediksi seorang Lionel Messi tidak akan menjadi superstar jika lahir di Indonesia. Ini berkaitan dengan kultur sepak bola Tanah Air.
Hal ini seperti disampaikan Pieter Huistra dalam wawancaranya bersama Media Belanda, NOS. Dalam kesempatan itu, secara khusus, ia membas juru taktik Timnas Indonesia yang baru, Patrick Kluivert.
Dalam kesempatan itu, Pieter Huistra mengatakan sepak bola Indonesia bergantung dari sekolah swasta. Saat ini agak terbantu karena sejumlah tim BRI Liga 1 memiliki akademi.
"Sebelumnya, mereka sangat bergantung pada sekolah sepak bola swasta (SSB). Sekarang, klub profesional setidaknya memiliki tim muda yang layak. Itu sudah jauh lebih baik," ujar Huistra.
Pieter Huistra menjelaskan kultur sepak bola Tanah Air berbeda dengan Eropa. Di Indonesia sulit menemukan klub sepak bola di desa-desa.
Bahkan, ia memperkirakan Lionel Messi tidak akan menjadi bintang andai lahir di Indonesia. Sebab, sulit karena infrastruktur sepak bola belum memadai.
"Tidak seperti di Eropa, Anda tidak akan menemukan klub sepak bola di setiap desa atau lingkungan," jelasnya.
"Infrastruktur untuk mengembangkan bakat menjadi bintang belum ada. Jika Lionel Messi lahir di sini, mungkin dia tidak akan pernah menjadi pemain besar," pungkasnya.
Adapun Patrick Kluivert dikontrak PSSI selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi. Ia akan didampingi dua asisten yakni Denny Lanzat dan Alex Pastoor.
Baca Juga: Pieter Huistra: Patrick Kluivert Ubah Identitas Timnas Indonesia
