Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, merasa sangat optimistis dengan peluang anak asuhnya untuk bersaing pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang bakal bergulir pada Maret 2025.
Hal itu disampaikan Patrick Kluivert kepada seluruh perwakilan klub BRI Liga 1 yang diundang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk mengadakan pertemuan dan berdiskusi dengan juru taktik asal Belanda tersebut.
Erick Thohir pun memperkenalkan seluruh perwakilan klub Liga 1 ini kepada Patrick Kluivert. Dia ingin para pengurus klub mulai memasang standar yang tinggi untuk perkembangan sepak bola di Indonesia.
“Jadi, sebenarnya kami punya 17 klub yang bergabung malam ini. Kami juga ada dua perempuan sebagai perwakilan klub. Satu dari PSBS Biak, satu lagi dari klub Madura United,” kata Erick Thohir, dikutip dari akun TikToknya.
“Jadi, mereka adalah representasi dari klub Liga 1. Karena kami ingin melakukan benchmarking bagaimana menjalankan Liga 1 dan Liga 2, membandingkan dengan liga yang ada di Indonesia. Kami akan mempelajarinya,” lanjutnya.
Menurut Erick Thohir, pertemuan antara Patrick Kluivert dengan pihak perwakilan klub BRI Liga 1 ini sangat penting. Sebab, komunikasi antara berbagai pihak bisa terjalin dengan baik demi kepentingan Timnas Indonesia.
“Karena, Patrick telah mengatakan kepada saya, untuk membangun Timnas, kita butuh semua klub untuk hadir dan memberikan dukungan. Saya pikir ini adalah kerja sama yang baik antara PSSI dan liga,” ujar Erick.
Sementara itu, Patrick Kluivert menegaskan pentingnya hubungan yang baik antara klub sebagai salah satu stakeholder penting dalam dunia sepak bola, dengan PSSI, maupun jajaran pelatih tim nasional.
“Kita tentu memiliki tujuan yang sama. Jadi, kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menggapai misi ini. Kita membutuhkan satu sama lain. Tidak hanya saya, tidak hanya Denny, tidak hanya Alex,” ujar Patrick
Baca Juga: Bung Towel Soal Sindiran "Jualan" Shin Tae-yong: Itu Komen Ringan Nyeletuk
“Kita punya tim yang baik. Dan kita harus meyakinkan para pemain kalau kita punya mimpi, kita punya kesempatan. Sepengalaman saya sebagai pemain, ketika Anda punya mimpi, ketika Anda punya target, Anda bisa meraihnya,” lanjutnya.