"Dimana adiknya tijjani sekarang boskuu ngakak ngaku tijjani RMS, adiknya aja di timnas indo," sindir akun lainnya.
Kaitan RMS dengan Denny Landzaat
Isu mengenai RMS juga sempat menghangat saat Denny Landzaat diangkat menjadi asisten Timnas Indonesia, mendampingi Patrick Kluivert.
Denny Landzaat diduga memiliki afiliasi politik dengan gerakan RMS.
Pada 21 November 2010, Denny mengeluarkan pernyataan keras yang ditujukan kepada negara Indonesia. Saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana ke Belanda.
Di waktu yang bersamaan RMS tengah mengajukan tuntutan terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia ke pengadilan Den Haag.
Kepada media Belanda seperti Voetbal International dan tubantia.nl, Denny mengaku mendapat undangan untuk bertemu Presiden SBY saat itu.
![Asisten Pelatih sepak bola Timnas Indonesia, Denny Landzaat pada konferensi press perkenalan Tim Pelatih Timnas Indonesia yang baru di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu, (12/01/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/12/90555-pelatih-baru-timnas-indonesia-denny-landzaat.jpg)
"Saya menerima undengan melalui kedutaan untuk bertemu Yudhoyono sama seperti Giovanni van Bronckhorst," kata Denny seperti dilansir dari Voetbal International.
"Tetapi orang-orang itu menindas bangsaku. Jika Anda secara terbuka mendukung perjuangan Maluku, Anda berada dalam bahaya. Tidak ada kebebasan berpendapat (di Indonesia), orang-orang dipenjara dan disiksa," ungkapnya.
Baca Juga: Daftar Prestasi Mentereng Gerald Vanenburg, Pelatih Baru Timnas Indonesia U-23
Lebih lanjut, Denny mengatakan bahwa keluarga besarnya sewaktu dulu berperang melawan orang Republik Indonesia.