Simon Tahamata: Perjuangan Rakyat Maluku Terus Berlanjut

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:43 WIB
Simon Tahamata: Perjuangan Rakyat Maluku Terus Berlanjut
Simon Tahamata salah satu legenda sepak bola Belanda keturunan Indonesia yang bersimpatik dengan gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). (IG Simon Tahamata)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda Ajax Amsterdam, Simon Tahamata, dirumorkan akan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. Akan tetapi, ia punya jejak hitam yang berkaitan dengan politik di Bumi Pertiwi.

Rumor Simon Tahamata menjadi Direktur Teknik baru Timnas Indonesia itu beredar luas setelah dirinya kedapatan mengikuti akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Karena mengikuti akun Instagram Erick Thohir, pria berusia 68 tahun itu pun santer menjadi perbincangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Dengan koneksi Belanda di tim kepelatihan Timnas Indonesia saat ini, banyak yang meyakini jika Simon Tahamata akan menjabat posisi strategis di skuad Garuda itu.

Apalagi dirinya punya pengalaman mumpuni karena pernah menjadi pelatih tim muda di Standard Liege, Ajax Amsterdam, hingga Al-Ahli.

Sayangnya, kiprah cemerlang Simon Tahamata di lapangan hijau, baik sebagai pemain dan pelatih, ternyata tak berbanding lurus dengan rekam jejaknya di luar lapangan.

Diketahui, Simon Tahamata salah satu legenda sepak bola Belanda keturunan Indonesia yang bersimpatik dengan gerakan Republik Maluku Selatan (RMS).

Legenda Ajax Simon Tahamata dipeluk Clarence Seedorf [Instagram]
Legenda Ajax Simon Tahamata dipeluk Clarence Seedorf [Instagram]

Dalam beberapa wawancaranya dengan media Belanda, pemain keturunan Maluku ini kerap memperjuangkan kemerdekaan tanah leluhurnya itu.

Salah satunya saat diwawancarai oleh media Belanda, Algemeen Dagblad (AD), di mana Simon Tahamata menyebut perjuangan gerakan RMS masih akan terus berlanjut.

Baca Juga: Manajer Timnas Indonesia: Patrick Kluivert yang Minta Ole Romeny

“Hanya Dia (Tuhan) yang tahu kapan mimpi kami, RMS, menjadi kenyataan,” kata Simon Tahamata kepada Algemeen Dagblad (AD) pada 2017 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI