Naturalisasi, dalam pandangannya, bukan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi bagian dari strategi jangka panjang demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Meski banyak talenta potensial dari Maluku yang bermain di luar negeri, faktor sejarah dan hubungan politik antara Indonesia, Belanda, dan Maluku kerap menjadi pertimbangan bagi sejumlah pemain dalam mengambil keputusan.
Oleh karena itu, PSSI diharapkan dapat menjalankan kebijakan naturalisasi dengan bijaksana, tidak hanya demi prestasi jangka pendek, tetapi juga untuk perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
“Saya mendukung program naturalisasi dan banyak pemain asing keturunan Maluku juga bersedia untuk pulang kampung membela negaranya.”
“Tetapi hendaknya dilakukan dengan bijaksana dan melalui analisa dan pengkajian mendalam, sehingga berdampak besar bagi perkembangan sepakbola Indonesia.” pungkasnya.
(Felix Indra Jaya)