Infografis
Suara.com - Salah satu pemain keturunan Indonesia yang layak untuk diperhatikan PSSI dan jajaran kepelatihan Timnas Indonesia ialah Jairo Beerens.
Beerens masih berusia sangat muda yakni 16 tahun namun ia memiliki ketajaman dalam urusan mencetak gol. Bahkan jika dibandingkan dengan Ole Romeny, Rafael Struick hingga Jens Raven, Jairo Beerens lebih baik.
Jairo yang berposisi sebagai winger kiri telah tercatat mencetak 3 gol dari 8 pertandingan bersama PSV U-19 musim ini.
Bahkan saat masih memperkuat PSV U-17, ia menorehkan 14 gol dari 13 pertandingan. Torehan gol ini yang membuatnya dipanggil ke Jong Orange.
![Winger Keturunan Jairo Beerens Perkuat Belanda: Ibunya Punya Darah Jakarta [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/16/65595-jairo-beerens.jpg)
Jairo Beerens tercatat pernah memmperkuat tim U-16 dan U-17 Belanda. Di tim U-16, Beerens mencetak 1 gol dari 6 pertandingan.
Sementara di tim U-17 Belanda, pemain kelahiran Eindhoven itu telah mencetak 3 gol dari 6 pertandingan.
Catatan statistik ini tentu saja lebih baik dibanding tiga striker keturunan di Timnas Indonesia saat ini.
Siapa Jairo Beerens?
Jairo adalah anak dari eks bomber PSV era 2000-an, Roy Beerens. Roy menikahi wanita bernama Richelle Beerens. Richelle ini yang disebut memiliki darah Indonesia.
Baca Juga: Piala Asia U-20: Indra Sjafri dan Segala Ketidakberuntungannya Saat Bersua dengan Uzbekistan
Ayah dan ibu Richelle yang berarti kakek dan nenek Jairo diketahui memiliki darah Jakarta.
Pada Juli 2024, Jairo mendapat kontrak profesional dari PSV. Ia mendapat kontrak selama tiga tahun.
“PSV dan Jairo Berens telah mencapai kesepakatan mengenai komitmen pertama. Penyerang sayap ini menandatangani kontrak selama tiga tahun dan bergabung dengan PSV U-17. Di mana dia juga mendapat banyak menit bermain musim lalu,” tulis keterangan resmi klub.
PSSI bisa melakukan pendekatan kepada Jairo Beerens sebagai upaya untuk memproyeksikannya bermain di Timnas Indonesia kelompok umur.
