Bahkan, Emil Audero meremehkan manfaat menjadi WNI andai dirinya memutuskan bersedia untuk menjalani naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
“Itu benar jika Timnas Indonesia menginginkan saya, tapi saya hanya memiliki paspor Italia, jadi kemungkinan itu tidak ada,” kata Emil Audero, dikutip dari La Provincia Di Como.
“Saya bisa mengajukan (naturalisasi), tentu saja, tapi saya tak tahu seberapa besar manfaatnya bagi saya,” lanjut kiper kelahiran Lombok tersebut.
Sekadar informasi, meski Emil Audero lahir di Indonesia, dirinya hanya memegang paspor Italia karena telah hijrah ke negeri Pizza sejak usianya menginjak 1 tahun.
Sejak saat itu, Emil Audero bertahan di Italia dan hanya sesekali mampir ke Indonesia, tepatnya kampung halamannya, untuk berlibur atau bertemu keluarga sang ayah, Edy Mulyadi.
Kini, Emil Audero perlahan telah melunak dan akhirnya membuka diri untuk menerima pinangan Timnas Indonesia maupun PSSI.
Terlebih mimpinya untuk bisa membela Timnas Italia seakan pupus seiring banyaknya kiper-kiper top Italia yang muncul ke permukaan dalam beberapa tahun terakhir.
Banyaknya kiper top ini membuat Emil Audero sulit untuk dilirik oleh pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti. Apalagi dirinya saat ini bermain di kasta kedua (Serie B) bersama Palermo.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Gaji Tijjani Reijnders Naik 2 Kali Lipat Setelah Perpanjang Kontrak dengan AC Milan Sampai 2030