Infografis
Suara.com - Timnas Bahrain akan berhadapan dengan timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sang pelatih, Dragan Talajic mengaku tidak takut dengan Timnas Indonesia.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Sebelum duel tersebut, kedua tim akan menjalani laga lain pada 20 Maret.
Bahrain akan bertandang ke markas Jepang, sementara Timnas Indonesia harus menghadapi tantangan berat melawan Australia di kandangnya.
Sebagai persiapan menghadapi dua pertandingan krusial ini, Bahrain telah mulai menggelar sesi latihan intensif.
Dragan Talajic, juga terus menganalisis kekuatan lawan, terutama skuad Garuda yang baru saja merilis daftar pemain terbarunya.
Menariknya, Dragan Talajic menilai bahwa menghadapi Timnas Indonesia terasa seperti melawan tim sekelas Belanda.
Hal ini disebabkan oleh kehadiran tiga pemain baru di skuad Garuda, yakni Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James, yang memiliki pengalaman bermain di Eropa.
Pelatih asal Kroasia itu mengungkapkan bahwa setiap kali Timnas Indonesia merilis daftar pemain, selalu ada wajah-wajah baru yang memperkuat tim.
Baca Juga: GOL!!! Cristian Ronaldo Jebol Gawang Emil Audero
Menurutnya, dengan kehadiran pemain dari kompetisi Eropa, khususnya dari Serie A Italia dan liga Belanda, Timnas Indonesia semakin kuat.
Meski begitu, Dragan Talajic menegaskan bahwa Bahrain tidak akan gentar menghadapi tim asuhan Patrick Kluivert tersebut.
Dragan Talajic optimistis timnya mampu menunjukkan performa terbaik dan meraih kemenangan.
"Tetapi kami siap untuk apa pun. Kami akan menunjukkan kemampuan kami, dan kami tidak takut," kata dia.
Saat ini, baik Bahrain maupun Timnas Indonesia sama-sama mengantongi enam poin, hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada di posisi kedua.
Dengan masih tersisa empat pertandingan, peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar bagi kedua tim. Oleh karena itu, persiapan maksimal menjadi kunci agar dapat mengamankan tiket ke putaran berikutnya.
