Kontradiksi PSSI: Ngebut Naturalisasi tapi Tak Beri Timnas Indonesia Target Lolos Piala Dunia 2026

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 12:07 WIB
Kontradiksi PSSI: Ngebut Naturalisasi tapi Tak Beri Timnas Indonesia Target Lolos Piala Dunia 2026
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali menyinggung bahwa dalam roadmap sepak bola Tanah Air, tidak ada target Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026. Garuda baru ditarget lolos ke ajang prestisius itu pada 2030. [Dok. IG Erick Thohir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pemain naturalisasi, Dean James, Ole Romeny dan Joey Pelupessy berpeluang debut bersama Timnas Indonesia. [Dok. IG timnasindonesia_senior]
Pemain naturalisasi, Dean James, Ole Romeny dan Joey Pelupessy berpeluang debut bersama Timnas Indonesia. [Dok. IG timnasindonesia_senior]

Bahkan, Pelupessy merupakan pemain yang baru dinaturalisasi PSSI bulan ini, mengindikasikan bahwa kehadirannya memang diperuntukan untuk jangka pendek.

Selain itu, dalam komposisi tim saat ini, terdapat sembilan pemain yang tengah berada di rentang usia emas.

Mereka adalah Shayne Pattynama (26), Maarten Paes (26), Ragnar Oratmangoen (27), Septian Bagaskara (27), Calvin Verdonk (27), Nadeo Argawinata (28), Emil Audero (28), Kevin Diks (28) dan Ricky Kambuaya (28).

Para pemain ini di atas keras sudah tidak dalam usia emas ketika Timnas Indonesia berjuang lolos ke Piala Dunia 2030 nanti.

Bahkan, para pemain di bawah 25 tahun yang dipanggil ke Timnas Indonesia saat ini, tidak memiliki garansi bahwa mereka mampu meningkatkan atau setidaknya menjaga konsistensi performa lima tahun ke depan.

Rafael Struick yang berusia 21 tahun, kesulitan untuk menyegel tempat utama di klub kasta teratas Liga Australia, Brisbane Roar.

Justin Hubner dan Ivar jenner yang berusia sama dengan Struick, bahkan masih berkutat di level kelompok umur masing-masing timnya yakni Wolves U-21 dan Jong Utrecht.

Marselino Ferdinan sebagai pemain termuda di skuad Timnas Indonesia saat ini, yakni 20 tahun, juga kesulitan menembus skuad utama klub Championship Inggris, Oxford United.

Bahkan, pemain yang sedikit lebih tua dari mereka, yang idealnya telah menjadi andalan tim masing-masing, masih kesulitan untuk bermain reguler.

Baca Juga: Sandy Walsh vs Cristiano Ronaldo Saling Jegal di Perempat Final ACL Elite

Eliano Reijnders (24) bukanlah pilihan utama di pos bek sayap kanan PEC Zwolle. Sedangkan Nathan Tjoe-A-On (23) punya nasib lebih buruk, yakni hampir tak pernah tampil bersama Swansea City.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI