Mereka lebih banyak menunggu di lini tengah dan membiarkan Indonesia menguasai bola, namun dengan pressing ketat saat mendekati area pertahanan mereka. Indonesia pun kesulitan untuk menembus kotak penalti lawan.
Jackson Irvine Menambah Penderitaan Indonesia
Indonesia semakin tertinggal setelah Jackson Irvine mencetak gol pada menit ke-34.
Memanfaatkan bola muntah, Irvine melepaskan dua tembakan sebelum akhirnya berhasil merobek gawang Indonesia. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum, membuat Indonesia harus menghadapi tantangan besar di babak kedua.
Timnas Indonesia yang tampil dengan banyak pemain keturunan sebenarnya memiliki peluang mencetak gol.
Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal serta kokohnya pertahanan Australia menjadi kendala utama.
Susunan Pemain
Australia: Mathew Ryan, Lewis Miller, Kye Rowles, Jason Geria, Aziz Behich, Cameron Burgess, Jackson Irvine, Diden O'Neill, Martin Boyle, Nishan Velupillay, Adam Taggart.
Indonesia: Maarten Paes; Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James, Nathan Tjoe A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Ole Romeny, Rafael Struick.
Baca Juga: 3 Nama yang Jadi Andalan di Lini Pertahanan Timnas Australia, Siapa Saja?
Kekalahan di babak pertama ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia masih harus bekerja keras untuk bisa bersaing di level tertinggi Asia.
Pertandingan melawan Australia menjadi pelajaran berharga bagi Patrick Kluivert dan para pemain untuk memperbaiki strategi dan penyelesaian akhir di pertandingan selanjutnya.