Manajer Jelaskan Kondisi Mental Pemain Timnas Indonesia usai Dibantai Australia

Jum'at, 21 Maret 2025 | 16:10 WIB
Manajer Jelaskan Kondisi Mental Pemain Timnas Indonesia usai Dibantai Australia
Ekspresi Rafael Struick dan Jay Idzes saat Timnas Indonesia kebobolan oleh Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]

Suara.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menjelaskan kondisi mental pemain Garuda setelah dibantai Australia dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3/2025).

Menurutnya, Kevin Diks dan kawan-kawan perlu mendapatkan dukungan untuk mengembalikan mentalitas jelang laga berikutnya kontra Bahrain pada 25 Maret mendatang.

Bermain di Sydney Football Stadium, Timnas Indonesia dipecundangi Australia 1-5. Hasil tersebut di luar ekspektasi karena PSSI telah merombak tim kepelatihan, termasuk memecat Shin Tae-yong untuk digantikan Patrick Kluivert.

Dalam praktiknya, Timnas Indonesia tampil menekan di awal pertandingan, tetapi berangsur-angsur mengalami penurunan performa hingga terbantai.

Momentum Timnas Indonesia hilang setelah Kevin Diks gagal mencetak gol melalui penalti, yang kemudian dibalas Australia dengan gol yang juga melalui titik putih.

Momentum berbalik ketika Australia mendapatkan penalti pada menit ke-18 akibat pelanggaran oleh Nathan Tjoe-A-On.

Martin Boyle sukses mengeksekusi penalti tersebut, membuka keunggulan bagi tuan rumah. Gol ini menjadi titik balik yang membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.

Austalia bisa memanfaatkan celah tersebut. Alhasil, tim besutan Tony Popovic sukses bobol gawang Maarten Paes empat gol lagi setelahnya.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (dok. AFC)
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (dok. AFC)

Australia terus menekan dan menambah gol melalui Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (61'). Satu-satunya gol hiburan bagi Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78.

Baca Juga: Ragnar Oratmangoen hingga Kevin Diks Ramai-ramai Bela Shin Tae-yong! Heran dengan Keputusan PSSI

Kekalahan ini tentu membuat mental pemain menjadi drop. Nah, hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah tim kepelatihan buat kembalikan mental bermain Jay Idzes dan kawan-kawan seperti sedia kala.

Sebab, Timnas Indonesia akan melakoni laga selanjutnya menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, selasa (25/3/2025). Tim Merah Putih tidak lagi boleh kalah untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

“Yang harus kita lakukan adalah memastikan mental para pemain bisa kembali dengan cepat agar bisa menghadapi Bahrain dengan kekuatan penuh dan semangat yang membara,” kata Sumardji dalam keterangannya.

Timnas Indonesia masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026 setelah pembantaian yang dilakukan oleh Australia. Yang paling realistis adalah lewat jalur play-off ronde keempat.

Syaratnya adalah Timnas Indonesia harus finish di posisi klasemen akhir 3 atau 4. Masih ada tiga laga lagi yang bisa dimanfaatkan tim besutan Patrick Kluivert buat mengoleksi poin sebanyak-banyaknya.

Selain bersua Bahrain, Skuad Garuda juga masih akan berhadapan dengan China serta Jepang. Untuk lawan Jepang diharapkan bisa mendapat hasil imbang meski hal itu sangat sulit tercapai.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI