Pelatih Kroasia Puji Timnas Indonesia, Ramal Garuda ke Putaran Keempat

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2025 | 08:01 WIB
Pelatih Kroasia Puji Timnas Indonesia, Ramal Garuda ke Putaran Keempat
Pelatih asal Kroasia yang kini menukangi Persib Bandung, Bojan Hodak, memuji keberhasilan Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Bahrain pada pertandingan kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (persib.co.id)

Suara.com - Pelatih asal Kroasia yang kini menukangi Persib Bandung, Bojan Hodak, memuji keberhasilan Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Bahrain pada pertandingan kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada pertandingan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam, skuat Garuda berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Gol tunggal sekaligus penentu kemenangan Skuad Garuda dipersembahkan oleh Ole Romeny pada menit ke-24 usai menerima umpan matang yang disodorkan oleh Marselino Ferdinan.

Sebelum meraih kemenangan atas Bahrain, skuat Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah Australia dengan skor telak 5-1 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/5/2025).

Gol-gol tuan rumah dicetak Martin Boyle, Nishan Velupillay, Lewis Miller dan brace striker andalan mereka Jackson Irvine.

Sedangkan Indonesia mendapatkan gol hiburan lewat sepakan jarak dekat Ole Romeny sekaligus menjadi gol debutnya.

Bojan Hodak menuturkan, pada dua pertandingan timnas Indonesia di babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut, dirinya tidak sempat menyaksikan.

"Saya tidak menonton kedua pertandingannya karena untuk laga pertama saya tidak mendapat tayangan langsung di televisi," kata Bojan Hodak, Jumat (28/3/2025).

"Dan untuk laga kedua (lawan Bahrain), saya sedang berada di pesawat," ucap pelatih berusia 53 tahun ini.

Meski demikian, Bojan Hodak menyambut positif dan memuji kemenangan yang diraih Timnas Indonesia atas Bahrain, lantaran hasil tersebut menjaga peluang skuat Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs China dan Jepang, Erick Thohir: Harusnya Menang, Minimal 3 Poin

Lebih lanjut pelatih yang sempat menangani PSM Makassar ini menuturkan, kemenangan atas Bahrain juga menjadi modal untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Tapi bagus karena mereka bisa mengalahkan Bahrain karena mereka punya peluang berada di empat besar klasemen akhir dan melaju ke ronde berikutnya," tegasnya.

Sementa itu, berkat kemenangan atas Bahrain, peluang skuat Garuda ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.

Skuat Garuda hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi yang ada di posisi ketiga, serta empat poin dari Australia yang menduduki peringkat kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan melakoni dua pertandingan lagi melawan China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025.

Dua Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Tambahan tiga poin dari kemenangan atas Bahrain membuat Timnas Indonesia kini mengoleksi total 9 poin dari 8 pertandingan di Grup C. Sayangnya, posisi skuad Garuda di klasemen tidak mengalami perubahan.

Di bawah arahan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia masih tertahan di peringkat keempat. Hal ini terjadi setelah Arab Saudi bermain imbang dengan Jepang serta kemenangan yang diraih Australia atas China.

Saat ini, Timnas Indonesia hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang berada di peringkat ketiga dan berjarak empat poin dari Australia di posisi kedua.

Dengan dua pertandingan tersisa, skuad Garuda masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 melalui dua jalur utama.

1. Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Kevin Diks usai kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Jay Idzes]
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Kevin Diks usai kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Jay Idzes]

Skenario pertama agar Timnas Indonesia bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 adalah dengan finis di posisi dua besar Grup C. Secara matematis, peluang ini masih terbuka karena selisih poin dengan Australia hanya empat angka.

Agar bisa mengamankan posisi tersebut, Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan di dua laga tersisa melawan China dan Jepang. Jika berhasil mengoleksi tambahan 6 poin, skuad Garuda akan memiliki total 15 poin.

Di sisi lain, Australia akan menghadapi tantangan berat di dua pertandingan terakhir, yakni melawan Jepang dan Arab Saudi. Jika Socceroos kalah dari Jepang dan hanya bermain imbang melawan Arab Saudi, maka mereka hanya mengumpulkan 14 poin. Dengan demikian, Timnas Indonesia bisa naik ke peringkat kedua dan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

2. Melalui Jalur Playoff

Timnas Indonesia. (instagram.com/@pssi)
Timnas Indonesia. (instagram.com/@pssi)

Jalur kedua yang bisa ditempuh Timnas Indonesia adalah melalui babak playoff atau dengan finis di posisi empat besar. Opsi ini dinilai lebih realistis mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi cukup berat.

Dari dua laga tersisa melawan China dan Jepang, Timnas Indonesia diprediksi bisa mengamankan maksimal 4 poin. Jika skenario ini terjadi, skuad Garuda akan mengakhiri fase grup dengan 13 poin, cukup untuk mengamankan posisi empat besar.

Jika finis di empat besar, Timnas Indonesia akan melaju ke putaran keempat kualifikasi. Pada tahap ini, Jay Idzes dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tim-tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat dari Grup A serta Grup B.

Di putaran keempat, kemungkinan besar lawan-lawan Timnas Indonesia akan berasal dari kawasan Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania, Irak, Oman, atau bahkan Palestina. Tantangan di babak ini tentu tidak mudah, tetapi peluang untuk melangkah lebih jauh masih terbuka.

Kontributor : Rahman

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI