Terlepas dari video lawas itu, ucapan Pratama Arhan ada benarnya saat menyebut Rizky Ridho sebagai aset negara dan juga aset Timnas Indonesia.
Pasalnya bek tengan berusia 23 tahun itu sudah menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di jantung pertahanan baik di laga persahabatan, di Piala AFF, Piala Asia, hingga kini di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini terbukti dari catatannya. Sejak debutnya pada 2021 lalu, Rizky Ridho selalu tampil di bagi Timnas Indonesia dengan 44 kali penampilan.
Uniknya, Rizky Ridho menjadi salah satu pemain lokal yang kerap diturunkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dari putaran pertama hingga putaran ketiga ini.
Di putaran pertama, Rizky Ridho tampil sebagai starter sebanyak 2 kali saat melawan Brunei Darussalam. Lalu di putaran kedua, ia tampil sebanyak 6 kali dari total 6 laga di grup F.
Kemudian di 8 laga yang telah dimainkan Timnas Indonesia di putaran ketiga, Rizky Ridho 5 kali menjadi starter dan 3 kali menjadi pemain pengganti.
Catatan ini membuktikan bahwa Rizky Ridho menjadi aset Timnas Indonesia meski statusnya sebagai pemain lokal dan pemain yang berkiprah di Liga 1.
Maka tak mengherankan jika dukungan datang dari rekan-rekannya maupun dari pendukung Timnas Indonesia yang berharap agar Rizky Ridho untuk segera Abroad karena kualitas yang dimilikinya.
Profil Rizky Ridho dan Pratama Arhan
Baca Juga: Direktur Teknik Ajax soal Tristan Gooijer: Saya Senang
Tim Nasional Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Di balik performa apik skuad Garuda, terdapat peran sentral dari para pemain muda berbakat yang menjadi tulang punggung tim. Dua nama yang mencuri perhatian publik dan menjadi andalan di lini belakang adalah Rizky Ridho Ramadhani dan Pratama Arhan Alif Rifai. Meskipun masih berusia muda, keduanya telah menunjukkan kualitas dan potensi luar biasa, membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia.