Gol tersebut menjadi momen penentu kemenangan penting Timnas Indonesia. Tidak hanya mengamankan tiga poin pertama, tetapi juga meningkatkan moral skuad dalam menatap dua laga penting selanjutnya melawan Yaman (7 April) dan Afghanistan (10 April).
Hasil ini juga membuktikan bahwa meskipun dikepung dominasi Korea Selatan, Timnas Indonesia U-17 mampu bermain cerdas dan memaksimalkan momen krusial.
Sebuah kemenangan yang tercipta bukan hanya dari keberuntungan, tetapi juga karena disiplin tinggi dan fokus sepanjang laga.
"Timnas Indonesia didominasi oleh tim asal Asia Timur dalam pertandingan pembuka Grup C.
Tetapi bisa mengamankan kemenangan pada menit kedua tambahan waktu saat gelandang 16 tahun menjaringkan bola dari rebound penalti yang gagal," kata AFC.
Dalam turnamen usia muda seperti Piala Asia U-17, kejutan memang sering terjadi.
Namun, kemenangan atas Korea Selatan bukan sekadar kejutan biasa. Tim Indonesia menunjukkan kematangan taktik yang cukup baik serta efektivitas permainan yang menjadi pembeda.
Sejarah mencatat bahwa Timnas U-17 Indonesia belum pernah melangkah terlalu jauh dalam ajang ini.
Oleh karena itu, kemenangan atas Korea Selatan menjadi titik terang untuk bisa berbicara lebih jauh di turnamen bergengsi tingkat benua tersebut.
Baca Juga: Rapor Negara ASEAN di Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia Bersinar Sendiri!
Sebagai informasi tambahan, Korea Selatan merupakan salah satu tim tersukses dalam sejarah Piala Asia U-17. Mereka pernah meraih gelar juara serta langganan tampil di Piala Dunia U-17.