Suara.com - Bek timnas Indonesia, Jay Idzes mendapatkan lirikan dari beberapa klub Serie A Italia.
Dilaporkan bahwa Jay Idzes telah mengundang minat dari AC Milan, Napoli, hingga Bologna.
Tidak hanya itu, Inter Milan juga menjadi klub yang ingin memboyong bek 24 tahun tersebut.
Terbaru Inter Milan telah mengirimkan pemandu bakat untuk memantau permainan Jay Idzes.
Momen itu terjadi ketika Venezia bermain melawan Lecce pada Minggu (6/4/2025) berakhir dengan skor imbang 1-1.

Awalnya Venezia bisa unggul satu gol lebih dulu karena own goal Antonino Gallo pada menit ke-50.
Nah, 15 menit berselang Lecce akhirnya menyamakan kedudukan berkat gol Federico Baschirotto.
Meski kebobolan satu gol, lini pertahanan Venezia yang dikawal Jay Idzes tampil solid.
Selama 90 menit berlaga, Jay Idzes mencatatkan tujuh sapuan, yang merupakan jumlah terbanyak di antara semua pemain yang turun di pertandingan kali ini.
Baca Juga: Nova Arianto: Yaman Bakal Repotkan Timnas Indonesia U-17
Selain itu, ia juga berhasil melakukan tiga blok krusial yang mencegah lawan mencetak gol, yang juga menjadi catatan terbaik di antara pemain lainnya.
Jay Idzes juga tercatat melakukan dua tekel yang sukses dan dua kali memotong operan dari lawan, menunjukkan kualitas defensifnya yang solid.
Salah satu pencapaian hebatnya adalah mampu membuat Nikola Krstovic, top skor Lecce musim ini, kesulitan.
Penyerang asal Montenegro itu tidak berhasil mengenai sasaran meskipun telah melepaskan delapan tembakan.
Permainan bek timna Indonesia telah mengundang decak kagum dari Inter Milan yang semakin berminat mendatangkannya.
Menariknya Nerazzurri juga disebut sebagai klub favorit untuk mendapatkan jasa bek kelahiran tahun 200 ini.

Hal itu karena Inter Milan punya relasi yang bagus dengan Venezia.
Pasalnya Inter Milan meminjamkan tiga pemainnya kepada Inter Milan.
Mereka adalah Filip Stankovic, Andrei Raedu, dan Franco Carboni.
Tidak hanya itu, Nerazzurri juga menjual satu pemainnya yang bernama Gaetano Oristanio ke I Lagunari.
Nah, dengan relasi yang baik tersebut, bukan tak mungkin Venezia bisa luluh dengan tawaran dari Inter Milan.
Dalam wawancara terbaru dengan kanal YouTube resmi Serie A, pemain berusia 24 tahun itu membahas berbagai hal, termasuk tantangan menghadapi striker lawan.
Ketika ditanya siapa penyerang paling sulit yang pernah dihadapinya, mantan pemain Go Ahead Eagles itu tanpa ragu menyebut Romelu Lukaku sebagai lawan terberatnya.
"Saya rasa yang paling sulit adalah Lukaku. Dia memiliki fisik besar, sangat kuat, dan tahu cara memaksimalkan tubuhnya dalam duel," ujar Jay Idzes.
Selain menyebut Romelu Lukaku sebagai lawan terberat, Jay Idzes juga menyoroti satu penyerang lainnya, yakni bintang utama Inter Milan, Lautaro Martinez.
![Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes berduel dengan Romelu Lukaku dalam laga Napoli vs Venezia dalam laga lannjutan Serie A 2024/2025, Senin (30/12/2024). [Dok. X/SerieA_ID]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/30/51151-bek-timnas-indonesia-jay-idzes-berduel-dengan-romelu-lukaku-dalam-laga-napoli-vs-venezia.jpg)
Menurut Jay Idzes, Lautaro Martinez adalah pemain yang sangat cerdas sebagai lawan.
Meskipun memiliki postur tidak terlalu besar, striker asal Argentina itu tetap menunjukkan kekuatan fisik yang luar biasa.
"Dia pemain luar biasa, sangat pintar. Mungkin tubuhnya tidak terlalu besar, tapi dia punya kekuatan yang impresif," ujar Idzes.