Kecolongan Lagi! Pemain Keturunan Kebumen Dipanggil Timnas Jerman, Kakaknya Jagoan Timnas Indonesia

Sabtu, 12 April 2025 | 09:08 WIB
Kecolongan Lagi! Pemain Keturunan Kebumen Dipanggil Timnas Jerman, Kakaknya Jagoan Timnas Indonesia
Kabar mengejutkan datang dari daratan Eropa, di mana adik dari penggawa Timnas Indonesia U-17, Amar Brkic, dipanggil oleh Timnas Jerman U-15. (IG futboll.indonesiaa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sama seperti sang kakak, Said Brkic sendiri Eligible untuk membela Timnas Indonesia. Darah Indonesia di tubuhnya sendiri mengalir dari sosok sang ibu, Diyah Nahdiyati.

Diyah Nahdiyati sendiri merupakan seorang dokter spesialis anak dari Indonesia yang berpraktik di Frankfurt, Jerman.

Bahkan, ibu dari Amar dan Said Brkic ini punya nama besar, yakni sebagai Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman.

Sementara itu, ayah Amar dan Said Brkic, yakni Moamer Brkic, juga merupakan seorang dokter yang memiliki darah keturunan Bosnia-Jerman.

Karenanya di atas kertas Amar dan Said Brkic bisa membela salah satu dari tiga negara, yakni Jerman, Indonesia, dan Bosnia.

Terlepas dari asal-usul keluarganya, masuknya Said Brkic ke dalam pemusatan latihan Timnas Jerman U-15 juga ditanggapi positif oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Banyak yang mendukungnya untuk bisa menembus Timnas Jerman kelompok umur guna menambah ilmu dan baru mengikuti jejak sang kakak untuk bergabung Timnas Indonesia.

Amar Rayhan Brkic, yang lebih dikenal sebagai Amar Brkic, tengah menarik perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Remaja berbakat ini kini memperkuat tim U19 SV Darmstadt 1898 di Jerman, bermain sebagai sayap kanan dan menunjukkan potensi luar biasa di kancah Eropa.

Lahir dan besar di Frankfurt am Main, Amar tumbuh dalam keluarga multikultural yang kaya akan latar belakang akademik dan profesional. Ia merupakan anak dari pasangan dokter, yakni Dr. med. Moamer Brkic, seorang spesialis ortopedi berdarah Bosnia yang berkewarganegaraan Jerman, dan dr. Diyah Nahdiyati, M.Kes, Sp.A, seorang dokter anak asal Kebumen, Jawa Tengah, yang juga aktif sebagai ketua PCIM Muhammadiyah Jerman untuk periode 2023–2025.

Baca Juga: Kisah Mathew Baker Hampir Bela Australia, Pilihannya ke Timnas Indonesia Berbuah Manis

Darah Indonesia dan Bosnia yang mengalir dalam diri Amar menjadikannya simbol generasi muda diaspora yang mampu bersinar di luar negeri. Tidak hanya unggul dalam dunia sepak bola, Amar juga berasal dari keluarga dengan prestasi tinggi di bidang kesehatan dan organisasi sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI