Terlepas dari asal-usul keluarganya, masuknya Said Brkic ke dalam pemusatan latihan Timnas Jerman U-15 juga ditanggapi positif oleh pecinta sepak bola Tanah Air.
Banyak yang mendukungnya untuk bisa menembus Timnas Jerman kelompok umur guna menambah ilmu dan baru mengikuti jejak sang kakak untuk bergabung Timnas Indonesia.
Amar Rayhan Brkic, yang lebih dikenal sebagai Amar Brkic, tengah menarik perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Remaja berbakat ini kini memperkuat tim U19 SV Darmstadt 1898 di Jerman, bermain sebagai sayap kanan dan menunjukkan potensi luar biasa di kancah Eropa.
Lahir dan besar di Frankfurt am Main, Amar tumbuh dalam keluarga multikultural yang kaya akan latar belakang akademik dan profesional. Ia merupakan anak dari pasangan dokter, yakni Dr. med. Moamer Brkic, seorang spesialis ortopedi berdarah Bosnia yang berkewarganegaraan Jerman, dan dr. Diyah Nahdiyati, M.Kes, Sp.A, seorang dokter anak asal Kebumen, Jawa Tengah, yang juga aktif sebagai ketua PCIM Muhammadiyah Jerman untuk periode 2023–2025.
Darah Indonesia dan Bosnia yang mengalir dalam diri Amar menjadikannya simbol generasi muda diaspora yang mampu bersinar di luar negeri. Tidak hanya unggul dalam dunia sepak bola, Amar juga berasal dari keluarga dengan prestasi tinggi di bidang kesehatan dan organisasi sosial.
Amar merupakan keponakan dari dr. Ibnu Naser Arrohimi, S.Ag, MMR, yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2021–2026. Jaringan keluarga yang kuat di bidang kesehatan dan pelayanan publik ini memperlihatkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan Amar, baik secara pribadi maupun profesional.
Dalam keluarga, Amar bukan satu-satunya yang menekuni dunia sepak bola. Salah satu adiknya, Said Aalim Brkic, juga mengikuti jejaknya sebagai pesepak bola muda dan kini bermain untuk tim U13 Eintracht Frankfurt. Hal ini menunjukkan bahwa talenta olahraga sudah mendarah daging dalam keluarga Brkic.
Dengan kombinasi latar belakang yang kuat dan kemampuan bermain yang solid, Amar Brkic diprediksi akan menjadi salah satu wajah muda Indonesia yang bersinar di Eropa. Keberadaannya di SV Darmstadt 1898 U19 menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk karier profesional di masa depan.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Kisah Mathew Baker Hampir Bela Australia, Pilihannya ke Timnas Indonesia Berbuah Manis